Minggu, 16 Maret 2014

Rifle Terbaik di Dunia



 SS1

SS1 adalah singkatan dari Senapan Serbu 1, senapan serbu yang banyak digunakan oleh TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT. Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.
Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kg. Senapan ini bersama-sama dengan M16, Steyr AUG dan AK-47 menjadi senapan standar TNI dan POLRI, tapi karena diproduksi di Indonesia, senapan ini paling banyak digunakan.


AK-47

AK-47 (singkatan dari Avtomat Kalashnikova 1947, Rusia: Автомат Калашникова образца 1947 года) adalah senapan serbu yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov, diproduksi oleh pembuat senjata Rusia IZhMASh, dan digunakan oleh banyak negara Blok Timur semasa Perang Dingin. Senapan ini diadopsi dan dijadikan senapan standar Uni Soviet pada tahun 1947. Jika dibandingkan dengan senapan yang digunakan semasa Perang Dunia II, AK-47 mempunyai ukuran lebih kecil, dengan jangkauan yang lebih pendek, memakai peluru dengan kaliber 7,62 x 39 mm yang lebih kecil, dan memiliki pilihan tembakan (selective-fire). AK-47 termasuk salah satu senapan serbu pertama dan hingga kini merupakan senapan serbu yang paling banyak diproduksi


M16

M16(dikenali sebagai Senapan, kaliber 5,56 mm, M16) adalah sebutan militer Amerika Serikat untuk senapan AR-15 . Colt membeli hak atas AR-15 dari ArmaLite dan saat ini menggunakan sebutan yang hanya untuk versi semi-otomatis senapan. Senapan M16 menembak menggunakan Magazen 5.56x45mm dan dapat menghasilkan efek melukai besar ketika dampak peluru pada kecepatan tinggi dan patek dalam jaringan menyebabkan fragmentasi dan cepat mentransfer energi.
Senapan M16 mulai digunakan Angkatan Darat Amerika Serikat dan telah dikerahkan untuk operasi perang hutan di Vietnam Selatan pada tahun 1963, menjadi senapan standar AS dari Perang Vietnam pada tahun 1969, menggantikan senapan M14 dalam peran tersebut. Tentara AS masih mempergunakan senapan M14 di Conus, Eropa, dan Korea Selatan hingga tahun 1970. Sejak Perang Vietnam, keluarga senapan M16 telah menjadi senapan utama infanteri militer AS. Dengan variannya (M16A1, M16A2, M16A3, dan M16A4), telah digunakan oleh hampir seratus negara. Produksi di seluruh dunia Jumlah senjata M16-gaya sejak awal desain telah telah sekitar 8 juta, sehingga senjata api yang paling banyak diproduksi dalam kaliber nya. Senapan M16 sedang digantikan karabin seri M4 secara bertahap di Angkatan Darat Amerika Serikat untuk digunakan pada tahun 2010

 
STEYR AUG


Steyr AUG adalah rangkaian senapan yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977 oleh perusahaan senjata Austria Steyr Mannlicher. AUG adalah singkatan dari Armee Universal Gewehr, yang berarti "Senapan Tentara Universal". Nama Steyr AUG sendiri lebih sering digunakan untuk menyebut versi yang spesifik, yaitu varian senapan serbu bullpup kaliber 5.56 mm NATO, dengan warna hijau dan teleskop yang terintegrasi. Senapan ini sebenarnya telah memiliki banyak varian, mulai dari senapan submesin, senapan penembak jitu, sampai senapan mesin ringan. Senapan ini telah diadopsi menjadi senapan utama angkatan bersenjata Austria, Australia, Selandia Baru, Luxembourg, Irlandia, dan juga sempat dipakai oleh Malaysia. Satuan Polisi Khusus Indonesia yaitu Gegana Brimob Polri juga nmenggunakan Steyr AUG

 
M1 GARAND


M1 Garand adalah senapan semi-otomatis pertama yang dijadikan senapan standar untuk infanteri. Senapan ini menggunakan peluru kaliber .30-06 Springfield. Senapan M1 Garand menggantikan senapan Springfield M1903 sebagai senapan standar militer Amerika Serikat pada tahun 1936. Kemudian senapan ini digantikan oleh senapan jenis M14 pada tahun 1957.
Senapan ini banyak digunakan pada Perang Dunia II dan Perang Korea. Pada Perang Vietnam tidak seberapa banyak lagi pemakaian jenis senjata ini. Mayoritas M1 Garand dipakai oleh tentara Amerika Serikat, tapi ada juga yang dipinjamkan ke negara lain contohnya Indonesia yang ikut memakai senapan ini bagi bataliyon infanterinya. Pihak TNI juga sempat beberapa waktu yang lalu meminjam pakaikan senapan M1 Garand ini pada Departemen Kehakiman RI khususnya Lembaga Pemasyarakatan pada era pemerintahan Presiden Soeharto. Namun sekitar awal tahun 2000 senjata ini ditarik kembali oleh TNI dari semua jajaran kantor Lembaga Pemasyarakatan.



LEE-ENFIELD

Senapan Lee-Enfield (dibaca "li-én-filt", IPA: liˈɛnˌfild) atau dikenal dengan nama dagangnya, Lee-Enfield, atau SMLE (Short Magazine Lee-Enfield, BI: "Lee-Enfield Magazen Pendek"), adalah senapan aksi-baut, pengisian magazen, dan repetir utama yang digunakan oleh kesatuan militer Kekaisaran Inggris dan negara Persemakmuran Inggris selama paruh pertama dari abad ke-20. Senapan ini adalah senapan standar Angkatan Darat Inggris sejak adopsi pertamanya pada tahun 1895 sampai 1957.
Senapan ini adalah perancangan ulang dari senapan Lee-Metford yang telah diadopsi oleh Angkatan Darat Inggris pada 1888, Lee-Enfield menggantikan versi sebelumnya seperti senapan Martini-Henry, Martini-Enfield, dan Lee-Metford. Senapan ini menggunakan magazen kotak sepuluh-peluru yang dimuati dengan amunisi Inggris 0,303 secara manual dari atas, baik satu persatu peluru atau dengan menggunakan klip kecil lima-peluru. Senapan Lee-Enfield adalah senjata standar untuk satuan bersenjata senapan dari tentara Inggris dan negara Persemakmuran lainnya, baik di Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Senapan ini juga digunakan secara luas antara lain oleh pasukan militer negara Kanada, India, Afrika Selatan.
Meskipun secara resmi telah digantikan di Inggris dengan L1A1 SLR pada tahun 1957, senapan ini tetap dalam penggunaan luas tentara Inggris hingga awal 1960-an dan senapan runduk varian 7,62 mm L42 tetap dalam penggunaan sampai 1990-an. Sebagai senapan tempur standar infanteri, senapan ini masih ditemukan dalam penggunaan di dalam angkatan bersenjata beberapa negara Persemakmuran, terutama dalam Kepolisian India, yang membuat senapan ini menjadi senapan aksi-baut militer terlama yang masih termasuk dalam penggunaan resmi.Produksi total Senapan Enfield diperkirakan telah mencapai lebih dari 17 juta pucuk yang tersebar di seluruh dunia.


FN FAL

FN FAL, singkatan dari Fusil Automatique Léger (senapan otomatis ringan) adalah senapan tempur buatan perusahaan senjata Belgia Fabrique Nationale. Senapan ini dikembangkan pada masa Perang Dingin, dan menggunakan peluru kaliber 7.62 x 51 mm NATO. Senapan ini banyak digunakan oleh negara-negara NATO, serta banyak negara lain.


KRISS S.V

Bagi kalian yang sering main PB, pasti tau senjata ini.. Kriss S.V, demikian namanya, adalah salah satu SMG paling terkenal di PB, karena dewa banget. Damage gede, akurasi mangstab abis, dan pada akhirnya di-ban di kompetisi gara2 terlalu dewa. Tapi ane pertama kali liat fisik senjata ini dari serial CSI:NY. Di salah satu episodenya(yang kebetulan ane liat) ditunjukkan kemampuan senjata ini dengan jelas. Dengan Kriss ini, orang bisa menembak dua peluru dalam satu lubang. Artinya, senjata ini tidak kocak/goyang sama sekali.. Mau tau rahasianya??Sejak dulu, semua jenis Machine Gun maupun SMG memiliki maslah yang sama, yaitu recoil yang sangat besar. Masalah ini menyebabkan pengguna senjata jenis ini harus sering menggerakkan senjatanya agar tetap menembak pada satu titik, dan hal ini sungguh merepotkan terutama dalam perang. Hal ini selalu terjadi sesuai dengan Hukum III Newton.

Masalah ini adalah yg dipikirkan oleh para perancang senjata pada Transformational Defense Industries atau lebih dikenal dengan nama TDI. Mereka ingin membuat senjata yg dapat menghilangkan masalah klasik tadi. Setelah sekian lama penelitian, mereka akhirnya menemukan suatu solusi, solusi ini disebut dengan Kriss Super V System. Mereka mengambil nama senjata dari senjata tradisional orang Jawa, Keris.

Sistem ini tetap berdasar pada Hukum III Newton. Namun, para engineer TDI dengan cerdik menyiasati Hukum ini. Tidak seperti senjata lainnya, dimana gaya reaksi diarahkan ke pundak penembak, menyebabkan recoil dan pembelokan arah moncong senjata, KRISS System mengarahkan gaya ini ke bawah, membuat recoil tidak dirasakan lagi oleh penembak, dan mereka bisa menembak dengan akurat.. mereka mengklaim bisa mengurangi 60% recoil dan 95% perubahan arah laras senjata. Dan pada kenyataannya, senjata ini bisa menembak dua peluru tepat di satu titik!

Bagaimana bisa mereka membelokkan gaya recoil?
Ini penjelasannyaDi smg biasa, ada berbagai cara untuk menekan recoil, diantaranya dengan membuat semacam lubang2 di ujung laras. Usaha juga dilakukan dengan memakai peluru milik pistol yang lebih stabil. Namun, pada akhirnya recoil akan terjadi, karena ada gerakan semacam selongsong yang mengarah ke belakang.

Para desainer Kriss dengan cerdik mengubah arah kerja selongsong, dari yang sebelumnya ke belakang, menjadi ke bawah. Mereka menanamkan per agar selongsong bisa kembali ke tempat semula. Itulah bagaimana cara mereka membelokkan recoil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar