multimedia project itu sendiri merupakan sarana perangkat lunak / software
yang pesan dan isinya dapat dipresentasikan pada sebuah layar komputer atau
televisi. Di dalam pembuatan multimedia project, terdapat langkah - langkah
atau urutan dalam pembuatan nya, yaitu :
1. Analysis
2. Pre-testing
3. Prototype Development
4. Alpha Development
5. Beta Development
6. Delivery
Pada halaman ini gue bakal menjelaskan cara pembuatan multimedia project.
- Pada tahap Analysis, disini kita harus menganalisa apa yang dibutuhkan
dalam pembuatan project, kita juga menganalisa biaya yang akan digunakan,
menggunakan konten apa (contoh nya pakai CD, web, Flashdrive, dll),
menganalisa pasar (buat siapa sih project yang bakal di buat), analisa
teknologi yang ingin dipakai, terus media penyampaian nya juga harus
dianalisa.
* pada tahap ini kita harus membuat report / evaluasi, melakukan revisi, dan
juga bisa bailout.
- Pada tahap Pre-testing, yang harus kita lakukan adalah tentukan dulu tujuan
dari project yang akan dibuat dan kebutuhan skill dari pembuat, buat konten
outline nya, dan tentukan pasar yang lebih spesifik (contoh nya buat remaja
yang berumur 15 - 17 tahun), serta jangan lupa buat prototype tertulis nya.
* disni juga kita membuat report / evaluasi, melakukan revisi, dan juga bisa
bailout.
- Pada tahap Prototype Development, kalian harus membuat rancangan layar
nya, kalian juga rancang konten dan interface nya, mengembangkan cerita
yang bakal dibuat, dan test terlebih dahulu prototypenya.
* tahap ini kita juga membuat report / evaluasi, melakukan revisi, juga bisa
bailout, dan ditambah dengan focus group, dimana kita meminta pendapat
dari user / client.
- Pada tahap Alpha Development, kita harus menentukan detail storyboard
dan flowcharts nya, mem-finalize story scrips nya, membuat grapich art,
sound dan video, solve technical problems, dan test kinerja prototypenya.
* disini juga membuat report / evaluasi, dan melakukan revisi, ditambah
dengan focus groupnya,tetapi kita disini tidak bisa bailout dari project yang
dibikin.
- Pada tahap Beta Development, kita melakukan pendistribusian ke tester
terbatas (contohnya kalau kita bikin game, tester yang dimaksud seperti game
comunity, dll), perbaiki bugs yang ada, jangan lupa siapkan manual dari
project yang dibuat, prepare packing nya, develop gold candidates (bisa
dibilang master nya), dan mengumumkan project kita ke pers atau PR lists.
* pada tahap ini sama seperti dengan Alpha development
- Pada tahap Delivery, kita harus menyiapkan technical support dari project,
install sales team, perbanyak gold master, memberikan "bonus", hold launch
party dan menyebarkan / merilis product.
Setelah dari pembuata project multimedia tadi, gue bakal kasih tau apasih
yang dibutuhkan dari project tersebut (?)
yang dibutuhkan dari project itu adalah Scheduling dan Storyboard.
Scheduling
Pada Scheduling, kita dapat melihat dan mentaksir berapa lama project
tersebut dibuat atau dikerjakan.
Contoh nya pada GANTT chart dibawah, kita dapat melihat seberapa lama suatu
project itu dibuat. pembuatan awal diawali dengan desing nya yang dimulai
dari tgl 1 feb 2011 sampai finishing nya sekitar tgl 10 oct 2011.
Dengan adanya GANTT chart ini, proses pembuata project pun dapat
terlaksana sesuai deadline yang ditentukan.
Storyboard
Storyboard ini adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan
naskah, dengan storyboard ini kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada
orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan
seseorang mengikuti gambar - gambar yang tersaji, yang menghasilkan
persepsi yang sama pada cerita kita.Selain dari storyboard, kita juga bisa memakai Screen Template, Navigation Map, dll.
beberapa contoh dari storyboard
Ini lah penjelasan tentang multimedia project, mulai dari pembuatan nya sampai yang dibutuhkan dari project itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar