Sabtu, 05 April 2014

About : Hoodie





Sweater atau yang lebih dulu disebut sebagai Hoodie. Hoodie merupakan kaos lengan pendek maupun lengan panjang dengan tudung kepala. Nama hoodie diambil dari kata hood yang berarti tudung. Hoodie biasa dipadu padankan dengan jaket maupun sweater, tapi bukan hal yang mengherankan bila masih ada jenis pakaian lain yang terdapat hoodie.


Awalnya istilah hoodie mulai populer pada tahun 1990-an, namun sebenarnya hoodie sudah ada lebih dari berabad-abad yang lalu. Hoodie pada awalnya adalah pakaian formal untuk biarawan Katolik. Kemudian Perusahaan Champion menggunakan hoodie sebagai seragam bagi para buruh pabrik makanan beku di New York. Popularitas hoodie mulai menanjak ketika seorang desainer pakaian olah raga bernama Claire McCardell menggunakan hoodie pada seluruh koleksi desain pakaian olah raganya. Pada tahun 1970-an, hoodie semakin populer seiring booming-nya aliran musik hip-hop. Hampir seluruh hip-hopers menggunakan busana berhoodie, karena bagi mereka hoodie dianggap sebagai simbol anonimitas, karena hoodie bisa menyembunyikan wajah dan indentitas mereka dari orang lain.

Pada masa itu isu rasial di Amerika Serikat masih sangat sensitif, banyak ras kulit hitam yang menjadi korban kekerasan. Maka itu hoodie dianggap sebagai sebuah pelindung dari kekerasan yang dialami oleh ras kulit hitam di sana. Namun bagi sebagian orang justru sisi anonimitas hoodie ini dianggap negatif karena dapat memacu timbulnya niat kriminalitas. Tapi semua anggapan itu lama-lama hilang digantikan oleh kemunculan hoodie di lini High Fashion yang dikeluarkan oleh Norma Kamali yang memberikan kesan glamor dan mewah pada setiap rancangan hoodienya.
Pada tahun 1990-an, hoodie mulai menajdi statement clothes bagi para skaters dan surfers pada masa itu, yang mayoritas berusia antara 14-28 tahun.

Penggunaan hoodie juga bisa sebagai jaket atau sweater seragam di berbagai macam sekolah maupun universitas dengan berlogo civitas akademika mereka di bagian dada. Di Amerika Utara hoodie banyak dipilih orang banyak sebagai pakaian casual yang juga berfungsi untuk melindungi kepala dari udara dingin dan terpaan angin. Kemudian hoodie juga berkembang menjadi busana umum untuk olah raga ringan seperti jogging dan jalan cepat. Di samping kepopulerannya, hoodie juga kerap kali mendapat kritikan dari berbagai pihak. Sebab hoodie sering salah gunakan oleh para pengutil di pusat perbelanjaan untuk menutupi wajah mereka dari rekaman CCTV, sehingga masyarakat dan pemilik pusat perbelanjaan merasa resah bila melihat kehadiran para remaja berhoodie.

Di masa modernnya, hoodie ini pertama kali dibuat oleh perusahaan Champion sebagai seragam bagi para buruh pabrik makanan beku di New York. Gak tau juga deh kenapa pabrik makanan beku kok butuh hoodie di seragamnya. Hehe. Well, saking uniknya seragam mereka ini, lalu orang-orang pun mulai kepikiran buat ngejadiin hoodie sebagai baju olahraga. Kan kita tau sendiri, klo lagi jogging gt matahari panasnya suka nggak toleransi, jadi hoodie dianggap bisa buat ngelindungin kita dari sinar matahari saat lagi olahraga. Dan seorang designer bernama Claire McCardell lalu ngeluarin koleksi sports line nya full of hoodie.

Hoodie mencapai puncak popularitasnya pada tahun 1970an, dimana di Amerika kan lagi booming hip-hop banget di era itu. Dan bagi hip-hopers, hoodie dianggep sebagai simbol anonimitas, karena hoodie ini bisa menyembunyikan wajah dari seseorang, dimana pada masa itu, isu rasial di Amerika juga masih sensitif, dan hoodie dianggap menjadi sebuah pelindung dari kekerasan ras yang sering dialami orang kulit hitam disana. Tapi bagi sebagian orang justru sisi anonimitas hoodie ini dianggap negatif karena dapat memacu timbulnya niat kriminalitas.

Sweater bulu domba adalah pakaian pertama yang dirajut di benua Eropa. Mereka memakai untuk melindungi nelayan dari angin, hujan dan percikan air laut.
Merajut diperkenalkan untuk Eropa oleh Arab di abad 5, tetapi tidak berkembang pupolaritasnya sampai abad 15. Dapat dipercaya bahwa merajut diturunkan dari metode membuat jaringan ikan dan nelayan dari daerah yang berbeda dalam pembuatan masing-masing pola merajut.
Sejarawan percaya nelayan dapat mengenal masing-masing dalam pembuatan sweater orisinal mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar