Berlalulah tahun-tahun yang cukup panjang dari wafatnya Musa. Setelah Nabi Musa, datanglah para nabi dan mereka telah mati dan anak-anak Israil setelah Musa telah kalah. Kitab suci mereka telah hilang, yaitu Taurat. Ketika Taurat telah hilang dari dada mereka maka ia pun tercabut dari tangan mereka. Musuh-musuh mereka menguasai peti perjanjian yang di dalamnya terdapat peninggalan keluarga Musa dan Harun. Bani Israil terusir dari keluarga mereka dan rumah mereka. Keadaan mereka sungguh sangat tragis. Kenabian telah terputus dari cucu Lawi, dan tidak tersisa dari mereka kecuali seorang wanita yang hamil yang berdoa kepada Allah s.w.t agar Dia memberinya anak laki- laki. Lalu ia melahirkan anak laki-laki dan menamainya dengan nama Asymu'il yang dalam bahasa Ibrani bererti Ismail. Yakni Allah s.w.t mendengar doaku.
Ketika anak itu tumbuh dewasa, ibunya itu mengirimnya ke masjid dan menyerahkannya kepada lelaki soleh agar belajar kebaikan dan ibadah darinya. Anak itu berada di sisinya. Pada suatu malam - ketika ia telah menginjak dewasa - ia tidur, lalu ia mendengar ada suara yang datang dari sisi masjid. Ia bangun dalam keadaan ketakutan dan mengira bahawa syeikh atau gurunya memanggilnya. Ia segera menuju gurunya dan bertanya: "Apakah engkau memang memanggilku?" Guru itu tidak ingin menakut-nakutinya maka ia berkata: "Ya, ya." Anak itu pun tidur kembali. Kemudian suara itu lagi-lagi memanggilnya untuk kedua kalinya dan ketiga hingga ia bangun dan melihat malaikat Jibril memanggilnya: "Tuhanmu telah mengutusmu kepada kaummu." Pada suatu hari, Bani Israil menemui nabi yang mulia ini. Mereka bertanya kepadanya: "Tidakkah kami orang-orang yang teraniaya?" Dia menjawab: "Benar." Mereka berkata: "Tidakkah kami orang-orang yang terusir?" Dia menjawab: "Benar." Mereka mengatakan: "Kirimkanlah untuk kami seorang raja yang dapat mengumpulkan kami di bawah satu bendera agar kita dapat berperang di jalan Allah s.w.t dan agar kita dapat mengembalikan tanah kita dan kemuliaan kita." Nabi mereka berkata kepada mereka dan tentu ia lebih tahu daripada mereka: "Apakah kalian yakin akan menjalankan peperangan jika diwajibkan peperangan atas kalian?"
Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak berperang di jalan Allah s.w.t sedangkan kami telah terusir dari negeri kami, dan anak-anak kami pun terusir serta keadaan kami makin memburuk." Nabi mereka berkata: "Sesungguhnya Allah s.w.t telah mengutus Thalut sebagai penguasa bagi kalian." Mereka berkata: "Bagaimana ia menjadi penguasa atas kami sedangkan kami lebih berhak mendapatkan kekuasaan itu daripadanya. Lagi pula, ia bukan seorang yang kaya, sedangkan di antara kami ada orang yang lebih kaya daripadanya."
Nabi mereka berkata: "Sesungguhnya Allah s.w.t memilihnya atas kalian kerana ia memiliki keutamaan dari sisi ilmu dan fizik. Dan Allah s.w.t memberikan kekuasaan-Nya kepada siapa pun yang Dia kehendaki." Mereka berkata: "Apa tanda kekuasaa-Nya?" Nabi menjawab: "Kitab Taurat yang dirampas musuh kalian akan kembali kepada kalian. Kitab itu akan dibawa oleh para malaikat dan diserahkan kepada kalian. Ini adalah tanda kekuasaan-Nya." Mukjizat tersebut benar-benar terjadi di mana pada suatu hari Taurat kembali kepada mereka.
Pembentukan pasukan Thalut dimulai. Thalut telah menyiapkan tenteranya untuk memerangi Jalut. Jalut adalah seseorang yang perkasa dan penantang yang hebat di mana tak seorang pun mampu mengalahkannya. Pasukan Thalut telah siap. Pasukan berjalan dalam waktu yang lama di tengah-tengah gurun dan gunung sehingga mereka merasakan kehausan. Raja Thalut berkata kepada tenteranya: "Kita akan menemui sungai di jalan. Barang siapa yang meminumnya maka hendaklah ia akan keluar dari pasukan dan barang siapa yang tidak mengicipinya dan hanya sekadar membasahi kerongkongannya maka ia akan dapat bersamaku dalam pasukan."
Akhirnya, mereka mendapati sungai dan sebahagian tentera minum darinya dan kemudian mereka keluar dari barisan tentera. Thalut telah menyiapkan ujian ini untuk mengetahui siapa di antara mereka yang mentaatinya dan siapa yang membangkangnya; siapa di antara mereka yang memiliki tekad yang kuat dan mampu menahan rasa haus dan siapa yang memiliki keinginan yang lemah dan mudah menyerah.
Thalut berkata kepada dirinya sendiri: "Sekarang kami mengetahui orang- orang yang pengecut sehingga tidak ada yang bersamaku kecuali orang- orang yang berani." Jumlah pasukan memang berpengaruh tetapi yang paling penting dalam pasukan adalah, sifat keberanian dan iman, bukan semata-mata jumlah dan senjata. Lalu datanglah saat-saat yang menentukan bagi pasukan Thalut. Mereka berdiri di depan pasukan musuhnya, Jalut. Jumlah pasukan Thalut sedikit sekali tetapi pasukan Musuh sangat banyak dan kuat.
Sebahagian orang-orang yang lemah dari pasukan Thalut berkata: "Bagaimana mungkin kita dapat mengalahkan pasukan yang perkasa itu?" Kemudian orang-orang mukmin dari pasukan Thalut menjawab: "Yang penting dalam pasukan adalah keimanan dan keberanian. Berapa banyak kelompok yang sedikit mampu mengalahkan kelompok yang banyak dengan izin Allah s.w.t." Allah s.w.t berfirman:
"Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka: 'Angkatlah untuk kami seorang raja agar kami berperang (di bawah pimpinannya) dijalan Allah. Nabi mereka menjawab: 'Mungkin sekali jika kamu diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang.' Mereka menjawab: 'Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal kami sesungguhnya telah diusir dari kampung halaman kami dan dari anak-anak kami.' Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, mereka pun berpaling, kecuali beberapa orang yang saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang lalim. Nabi mereka mengatakan kepada mereka: 'Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu.' Mereka menjawab: 'Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang dia pun tidak diberi kekayaan yang banyak?' (Nabi mereka) berkata: 'Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahi ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa.' Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas Pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: 'Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa oleh malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman. Maka tatkala Thalut keluar membawa tenteranya, ia berkata: 'Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya, bukanlah ia pengikutku. Dan barang siapa tiada meminumnya, kecuali mencedok secedok tangan, maka ia adalah pengikutku. Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: 'Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tenteranya' Orang-orang yang meyakini bahawa mereka akan menemui Allah berkata: 'Berapa banyak yang terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah berserta orang-orang yang sabar.'" (QS. al-Baqarah: 246-249)
Jalut tampak membawa baju besinya bersama pedangnya. Tampaknya ia menantang seseorang untuk berlawan dengannya. Semua tentera Thalut merasa takut untuk menghadapinya. Di saat-saat tegang ini, muncullah dari pasukan Thalut seorang penggembala kambing yang kecil, yaitu Daud. Daud adalah seorang yang beriman kepada Allah s.w.t. Ia mengetahui bahawa keimanan kepada Allah s.w.t adalah hakikat kekuatan di alam ini, dan bahawa kemenangan bukan semata-mata ditentukan banyaknya senjata dan kuatnya tubuh.
Daud maju dan meminta kepada raja Thalut agar mengizinkannya berlawan dengan Jalut. Namun si raja pada hari pertama menolak permintaan itu. Daud bukanlah seorang tentera, ia hanya sekadar penggembala kambing yang kecil. Ia tidak memiliki pengalaman dalam peperangan. Ia tidak memiliki pedang, senjatanya adalah potongan batu bata yang digunakan untuk mengusir kambingnya. Meskipun demikian, Daud mengetahui bahawa Allah s.w.t adalah sumber kekuatan yang hakiki di dunia ini. kerana ia seorang yang beriman kepada Allah s.w.t, maka ia merasa lebih kuat daripada Jalut.
Sabtu, 31 Mei 2014
Jumat, 30 Mei 2014
Nabi Khidir AS [part 3]
Hamba soleh itu menyingkapkan dua hal pada Musa: ia memberitahunya bahawa ilmunya, yakni ilmu Musa sangat terbatas, kemudian ia memberitahunya bahawa banyak dari musibah yang terjadi di bumi justru di balik itu terdapat rahmat yang besar. Pemilik perahu itu akan menganggap bahawa usaha melubangi perahu mereka merupakan suatu bencana bagi mereka tetapi sebenarnya di balik itu terdapat kenikmatan, yaitu kenikmatan yang tidak dapat diketahui kecuali setelah terjadinya peperangan di mana raja akan memerintahkan untuk merampas perahu- perahu yang ada. Lalu raja itu akan membiarkan perahu-perahu yang rosak. Dengan demikian, sumber rezeki keluarga-keluarga mereka akan tetap terjaga dan mereka tidak akan mati kelaparan. Demikian juga orang tua anak kecil yang terbunuh itu akan menganggap bahawa terbunuhnya anak kecil itu sebagai musibah, namun kematiannya justru membawa rahmat yang besar bagi mereka kerana Allah s.w.t akan memberi mereka—sebagai ganti darinya—anak yang baik yang dapat menjaga mereka dan melindungi mereka pada saat mereka menginjak masa tua dan mereka tidak akan menampakkan kelaliman dan kekufuran seperti anak yang terbunuh. Demikianlah bahawa nikmat terkadang membawa sesuatu bencana dan sebaliknya, suatu bencana terkadang membawa nikmat. Banyak hal yang lahirnya baik ternyata justru di balik itu terdapat keburukan.
Mula-mula Nabi Allah s.w.t Musa menentang dan mempersoalkan tindakan hamba Allah s.w.t tersebut, kemudian ia menjadi mengerti ketika hamba Allah s.w.t itu menyingkapkan kepadanya maksud dari tindakannya dan rahmat Allah s.w.t yang besar yang tersembunyi dari peristiwa-peristiwa yang terjadi.
Selanjutnya, Musa kembali menemui pembantunya dan menemaninya untuk kembali ke Bani Israil. Sekarang, Musa mendapatkan keyakinan yang luar biasa. Musa telah belajar dari mereka dua hal: yaitu ia tidak merasa bangga dengan ilmunya dalam syariat kerana di sana terdapat ilmu hakikat, dan ia tidak mempersoalkan musibah-musibah yang dialami oleh manusia kerana di balik itu terdapat rahmat Allah s.w.t yang tersembunyi yang berupa kelembutan-Nya dan kasih sayang-Nya. Itulah pelajaran yang diperoleh Nabi Musa as dari hamba ini. Nabi Musa mengetahui bahawa ia berhadapan dengan lautan ilmu yang baru di mana ia bukanlah lautan syariat yang diminum oleh para nabi. Kita berhadapan dengan lautan hakikat, di hadapan ilmu takdir yang tertinggi; ilmu yang tidak dapat kita jangkau dengan akal kita sebagai manusia biasa atau dapat kita cerna dengan logik biasa. Ini bukanlah ilmu eksperimental yang kita ketahui atau yang biasa terjadi di atas bumi, dan ia pun bukan ilmu para nabi yang Allah s.w.t wahyukan kepada mereka.
Kita sekarang sedang membahas ilmu yang baru. Lalu siapakah pemilik ilmu ini? Apakah ia seorang wali atau seorang nabi? Majoriti kaum sufi berpendapat bahawa hamba Allah s.w.t ini dari wali-wali Allah s.w.t. Allah s.w.t telah memberinya sebahagian ilmu laduni kepadanya tanpa sebab-sebab tertentu. Sebahagian ulama berpendapat bahawa hamba soleh ini adalah seorang nabi. Untuk mendukung penyataannya ulama- ulama tersebut menyampaikan beberapa argumentasi melalui ayat Al- Quran yang menunjukkan kenabiannya.
Pertama, firman-Nya:
"Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-ham- ba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami."
Kedua, perkataan Musa kepadanya:
"Musa berkata kepadanya: 'Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?' Dia menjawab: 'Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu ?' Musa berkata: 'lnsya-Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun.' Dia berkata: 'Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu,'" (QS. al-Kahfi: 66-70)
Seandainya ia seorang wali dan bukan seorang nabi maka Musa tidak akan berdialog atau berbicara dengannya dengan cara yang demikian dan ia tidak akan menjawab kepada Musa dengan jawapan yang demikian. Bila ia bukan seorang nabi maka bererti ia tidak maksum sehingga Musa tidak harus memperoleh ilmu dari seseorang wali yang tidak maksum.
Ketiga, Khidir menunjukkan keberaniannya untuk membunuh anak kecil itu melalui wahyu dari Allah s.w.t dan perintah dari-Nya. Ini adalah dalil tersendiri yang menunjukkan kenabiannya dan bukti kuat yang menunjukkan kemaksumannya. Sebab, seorang wali tidak boleh membunuh jiwa yang tidak berdosa dengan hanya berdasarkan kepada keyakinannya dan hatinya. Boleh jadi apa yang terlintas dalam hatinya tidak selalu maksum kerana terkadang ia membuat kesalahan. Jadi, keberanian Khidir untuk membunuh anak kecil itu sebagai bukti kenabiannya.
Keempat, perkataan Khidir kepada Musa:
"Sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemahuanku sendiri. " (QS. al-Kahfi: 82)
Yakni, apa yang aku lakukan bukan dari doronganku sendiri namun ia merupakan perintah dari Allah s.w.t dan wahyu dari-Nya. Demikianlah pendapat para ulama dan para ahli zuhud. Para ulama berpendapat bahawa Khidir adalah seorang Nabi sedangkan para ahli zuhud dan para tokoh sufi berpendapat bahawa Khidir adalah seorang wali dari wali-wali Allah s.w.t.
Salah satu pernyataan Khidir yang sering dikemukakan oleh tokoh sufi adalah perkataan Wahab bin Munabeh, Khidir berkata: "Wahai Musa, manusia akan diseksa di dunia sesuai dengan kadar kecintaan mereka atau kecenderungan mereka terhadapnya (dunia)." Sedangkan Bisyir bin Harits al-Hafi berkata: "Musa berkata kepada Khidir: "Berilah aku nasihat." Khidir menjawab: "Mudah-mudahan Allah s.w.t memudahkan kamu untuk taat kepada-Nya." Para ulama dan para ahli zuhud berselisih pendapat tentang Khidir dan setiap mereka mengklaim kebenaran pendapatnya. Perbezaan pendapat ini berhujung pangkal kepada anggapan para ulama bahawa mereka adalah sebagai pewaris para nabi, sedangkan kaum sufi menganggap diri mereka sebagai ahli hakikat yang mana salah satu tokoh terkemuka dari ahli hakikat itu adalah Khidir. Kami sendiri cenderung untuk menganggap Khidir sebagai seorang nabi kerana beliau menerima ilmu laduni. Yang jelas, kita tidak mendapati nas yang jelas dalam konteks Al-Quran yang menunjukkan kenabiannya dan kita juga tidak menemukan nas yang gamblang yang dapat kita jadikan sandaran untuk menganggapnya sebagai seorang wali yang diberi oleh Allah s.w.t sebahagian ilmu laduni.
Barangkali kesamaran seputar peribadi yang mulia ini memang disengaja agar orang yang mengikuti kisah tersebut mendapatkan tujuan utama dari inti cerita. Hendaklah kita berada di batas yang benar dan tidak terlalu jauh mempersoalkan kenabiannya atau kewaliannya. Yang jelas, ketika kami memasukkannya dalam jajaran para nabi kerana ia adalah seorang guru dari Musa dan seorang ustaz baginya untuk beberapa waktu.
Mula-mula Nabi Allah s.w.t Musa menentang dan mempersoalkan tindakan hamba Allah s.w.t tersebut, kemudian ia menjadi mengerti ketika hamba Allah s.w.t itu menyingkapkan kepadanya maksud dari tindakannya dan rahmat Allah s.w.t yang besar yang tersembunyi dari peristiwa-peristiwa yang terjadi.
Selanjutnya, Musa kembali menemui pembantunya dan menemaninya untuk kembali ke Bani Israil. Sekarang, Musa mendapatkan keyakinan yang luar biasa. Musa telah belajar dari mereka dua hal: yaitu ia tidak merasa bangga dengan ilmunya dalam syariat kerana di sana terdapat ilmu hakikat, dan ia tidak mempersoalkan musibah-musibah yang dialami oleh manusia kerana di balik itu terdapat rahmat Allah s.w.t yang tersembunyi yang berupa kelembutan-Nya dan kasih sayang-Nya. Itulah pelajaran yang diperoleh Nabi Musa as dari hamba ini. Nabi Musa mengetahui bahawa ia berhadapan dengan lautan ilmu yang baru di mana ia bukanlah lautan syariat yang diminum oleh para nabi. Kita berhadapan dengan lautan hakikat, di hadapan ilmu takdir yang tertinggi; ilmu yang tidak dapat kita jangkau dengan akal kita sebagai manusia biasa atau dapat kita cerna dengan logik biasa. Ini bukanlah ilmu eksperimental yang kita ketahui atau yang biasa terjadi di atas bumi, dan ia pun bukan ilmu para nabi yang Allah s.w.t wahyukan kepada mereka.
Kita sekarang sedang membahas ilmu yang baru. Lalu siapakah pemilik ilmu ini? Apakah ia seorang wali atau seorang nabi? Majoriti kaum sufi berpendapat bahawa hamba Allah s.w.t ini dari wali-wali Allah s.w.t. Allah s.w.t telah memberinya sebahagian ilmu laduni kepadanya tanpa sebab-sebab tertentu. Sebahagian ulama berpendapat bahawa hamba soleh ini adalah seorang nabi. Untuk mendukung penyataannya ulama- ulama tersebut menyampaikan beberapa argumentasi melalui ayat Al- Quran yang menunjukkan kenabiannya.
Pertama, firman-Nya:
"Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-ham- ba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami."
Kedua, perkataan Musa kepadanya:
"Musa berkata kepadanya: 'Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?' Dia menjawab: 'Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu ?' Musa berkata: 'lnsya-Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun.' Dia berkata: 'Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu,'" (QS. al-Kahfi: 66-70)
Seandainya ia seorang wali dan bukan seorang nabi maka Musa tidak akan berdialog atau berbicara dengannya dengan cara yang demikian dan ia tidak akan menjawab kepada Musa dengan jawapan yang demikian. Bila ia bukan seorang nabi maka bererti ia tidak maksum sehingga Musa tidak harus memperoleh ilmu dari seseorang wali yang tidak maksum.
Ketiga, Khidir menunjukkan keberaniannya untuk membunuh anak kecil itu melalui wahyu dari Allah s.w.t dan perintah dari-Nya. Ini adalah dalil tersendiri yang menunjukkan kenabiannya dan bukti kuat yang menunjukkan kemaksumannya. Sebab, seorang wali tidak boleh membunuh jiwa yang tidak berdosa dengan hanya berdasarkan kepada keyakinannya dan hatinya. Boleh jadi apa yang terlintas dalam hatinya tidak selalu maksum kerana terkadang ia membuat kesalahan. Jadi, keberanian Khidir untuk membunuh anak kecil itu sebagai bukti kenabiannya.
Keempat, perkataan Khidir kepada Musa:
"Sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemahuanku sendiri. " (QS. al-Kahfi: 82)
Yakni, apa yang aku lakukan bukan dari doronganku sendiri namun ia merupakan perintah dari Allah s.w.t dan wahyu dari-Nya. Demikianlah pendapat para ulama dan para ahli zuhud. Para ulama berpendapat bahawa Khidir adalah seorang Nabi sedangkan para ahli zuhud dan para tokoh sufi berpendapat bahawa Khidir adalah seorang wali dari wali-wali Allah s.w.t.
Salah satu pernyataan Khidir yang sering dikemukakan oleh tokoh sufi adalah perkataan Wahab bin Munabeh, Khidir berkata: "Wahai Musa, manusia akan diseksa di dunia sesuai dengan kadar kecintaan mereka atau kecenderungan mereka terhadapnya (dunia)." Sedangkan Bisyir bin Harits al-Hafi berkata: "Musa berkata kepada Khidir: "Berilah aku nasihat." Khidir menjawab: "Mudah-mudahan Allah s.w.t memudahkan kamu untuk taat kepada-Nya." Para ulama dan para ahli zuhud berselisih pendapat tentang Khidir dan setiap mereka mengklaim kebenaran pendapatnya. Perbezaan pendapat ini berhujung pangkal kepada anggapan para ulama bahawa mereka adalah sebagai pewaris para nabi, sedangkan kaum sufi menganggap diri mereka sebagai ahli hakikat yang mana salah satu tokoh terkemuka dari ahli hakikat itu adalah Khidir. Kami sendiri cenderung untuk menganggap Khidir sebagai seorang nabi kerana beliau menerima ilmu laduni. Yang jelas, kita tidak mendapati nas yang jelas dalam konteks Al-Quran yang menunjukkan kenabiannya dan kita juga tidak menemukan nas yang gamblang yang dapat kita jadikan sandaran untuk menganggapnya sebagai seorang wali yang diberi oleh Allah s.w.t sebahagian ilmu laduni.
Barangkali kesamaran seputar peribadi yang mulia ini memang disengaja agar orang yang mengikuti kisah tersebut mendapatkan tujuan utama dari inti cerita. Hendaklah kita berada di batas yang benar dan tidak terlalu jauh mempersoalkan kenabiannya atau kewaliannya. Yang jelas, ketika kami memasukkannya dalam jajaran para nabi kerana ia adalah seorang guru dari Musa dan seorang ustaz baginya untuk beberapa waktu.
Kamis, 29 Mei 2014
Nabi Khidir AS [part 2]
Bukhari mengatakan bahawa Musa dan pembantunya menemukan Khidir di atas sejadah hijau di tengah-tengah lautan. Ketika Musa melihatnya, ia menyampaikan salam kepadanya. Khidir berkata: "Apakah di bumimu ada salam? Siapa kamu?" Musa menjawab: "Aku adalah Musa." Khidir berkata: "Bukankah engkau Musa dari Bani Israil. Bagimu salam wahai Nabi dari Bani Israil." Musa berkata: "Dari mana kamu mengenal saya?" Khidir menjawab: "Sesungguhnya yang mengenalkan kamu kepadaku adalah juga yang memberitahu aku siapa kamu. Lalu, apa yang engkau inginkan wahai Musa?" Musa berkata dengan penuh kelembutan dan kesopanan: "Apakah aku dapat mengikutimu agar engkau dapat mengajariku sesuatu yang engkau telah memperoleh kurnia dari-Nya." Khidir berkata: "Tidakkah cukup di tanganmu Taurat dan bukankah engkau telah mendapatkan wahyu. Sungguh wahai Musa, jika engkau ingin mengikutiku engkau tidak akan mampu bersabar bersamaku."
Kita ingin memperhatikan sejenak perbezaan antara pertanyaan Musa yang penuh dengan kesopanan dan kelembutan dan jawapan Khidir yang tegas di mana ia memberitahu Musa bahawa ilmunya tidak harus diketahui oleh Musa, sebagaimana ilmu Musa tidak diketahui oleh Khidir. Para ahli tafsir mengemukakan bahawa Khidir berkata kepada Musa: "Ilmuku tidak akan engkau ketahui dan engkau tidak akan mampu sabar untuk menanggung derita dalam memperoleh ilmu itu. Aspek-aspek lahiriah yang engkau kuasai tidak dapat menjadi landasan dan ukuran untuk menilai ilmuku. Barangkali engkau akan melihat dalam tindakan- tindakanku yang tidak engkau fahami sebab-sebabnya. Oleh kerana itu, wahai Musa, engkau tidak akan mampu bersabar ketika ingin mendapatkan ilmuku." Musa mendapatkan suatu pernyataan yang tegas dari Khidir namun beliau kembali mengharapnya untuk mengizinkannya menyertainya untuk belajar darinya. Musa berkata kepadanya bahawa insya-Allah ia akan mendapatinya sebagai orang yang sabar dan tidak akan menentang sedikit pun.
Perhatikanlah bagaimana Musa, seorang Nabi yang berdialog dengan Allah s.w.t, merendah di hadapan hamba ini dan ia menegaskan bahawa ia tidak akan menentang perintahnya. Hamba Allah s.w.t yang namanya tidak disebutkan dalam Al-Quran menyatakan bahawa di sana terdapat syarat yang harus dipenuhi Musa jika ia bersikeras ingin menyertainya dan belajar darinya. Musa bertanya tentang syarat ini, lalu hamba yang soleh ini menentukan agar Musa tidak bertanya sesuatu pun sehingga pada saatnya nanti ia akan mengetahuinya atau hamba yang soleh itu akan memberitahunya. Musa sepakat atas syarat tersebut dan kemudian mereka pun pergi. Perhatikanlah firman Allah s.w.t dalam surah al-Kahfi:
"Musa berkata kepadanya: 'Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu ?' Dia menjawab: 'Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?' Musa berkata: 'Insya-Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun.' Dia berkata: 'Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu.'" (QS. al-Kahfi: 66-70)
Musa pergi bersama Khidir. Mereka berjalan di tepi laut. Kemudian terdapat perahu yang berlayar lalu mereka berbicara dengan orang-orang yang ada di sana agar mahu mengangkut mereka. Para pemilik perahu mengenal Khidir. Lalu mereka pun membawanya berserta Musa, tanpa meminta upah sedikit pun kepadanya. Ini sebagai bentuk penghormatan kepada Khidir. Namun Musa dibuat terkejut ketika perahu itu berlabuh dan ditinggalkan oleh para pemiliknya, Khidir melubangi perahu itu. Ia mencabut papan demi papan dari perahu itu, lalu ia melemparkannya ke laut sehingga papan-papan itu dibawa ombak ke tempat yang jauh.
Musa menyertai Khidir dan melihat tindakannya dan kemudian ia berfikir. Musa berkata kepada dirinya sendiri: "Apa yang aku lakukan di sini, mengapa aku berada di tempat ini dan menemani laki-laki ini? Mengapa aku tidak tinggal bersama Bani Israil dan membacakan Kitab Allah s.w.t sehingga mereka taat kepadaku? Sungguh Para pemilik perahu ini telah mengangkut kami tanpa meminta upah. Mereka pun memuliakan kami tetapi guruku justru merosak perahu itu dan melubanginya." Tindakan Khidir di mata Musa adalah tindakan yang tercela. Kemudian bangkitlah emosi Musa sebagai bentuk kecemburuannya kepada kebenaran. Ia terdorong untuk bertanya kepada gurunya dan ia lupa tentang syarat yang telah diajukannya, agar ia tidak bertanya apa pun yang terjadi. Musa berkata: "Apakah engkau melubanginya agar para penumpangnya tenggelam? Sungguh engkau telah melakukan sesuatu yang tercela." Mendengar pertanyaan lugas Musa, hamba Allah s.w.t itu menoleh kepadanya dan menunjukkan bahawa usaha Musa untuk belajar darinya menjadi sia-sia kerana Musa tidak mampu lagi bersabar. Musa meminta maaf kepada Khidir kerana ia lupa dan mengharap kepadanya agar tidak menghukumnya.
Kemudian mereka berdua berjalan melewati suatu kebun yang dijadikan tempat bermain oleh anak-anak kecil. Ketika anak-anak kecil itu sudah letih bermain, salah seorang mereka tampak bersandar di suatu pohon dan rasa kantuk telah menguasainya. Tiba-tiba, Musa dibuat terkejut ketika melihat hamba Allah s.w.t ini membunuh anak kecil itu. Musa dengan lantang bertanya kepadanya tentang kejahatan yang baru saja dilakukannya, yaitu membunuh anak laki-laki yang tidak berdosa. Hamba Allah s.w.t itu kembali mengingatkan Musa bahawa ia tidak akan mampu bersabar bersamanya. Musa meminta maaf kepadanya kerana lagi-lagi ia lupa. Musa berjanji tidak akan bertanya lagi. Musa berkata ini adalah kesempatan terakhirku untuk menemanimu. Mereka pun pergi dan meneruskan perjalanan. Mereka memasuki suatu desa yang sangat bakhil. Musa tidak mengetahui mengapa mereka berdua pergi ke desa itu dan mengapa tinggal dan bermalam di sana. Makanan yang mereka bawa habis, lalu mereka meminta makanan kepada penduduk desa itu, tetapi penduduk itu tidak mahu memberi dan tidak mahu menjamu mereka.
Kemudian datanglah waktu petang. Kedua orang itu ingin beristirahat di sebelah dinding yang hampir roboh. Musa dibuat terkejut ketika melihat hamba itu berusaha membangun dinding yang nyaris roboh itu. Bahkan ia menghabiskan waktu malam untuk memperbaiki dinding itu dan membangunnya seperti baru. Musa sangat hairan melihat tindakan gurunya. Bagi Musa, desa yang bakhil itu seharusnya tidak layak untuk mendapatkan pekerjaan yang gratis ini. Musa berkata: "Seandainya engkau mau, engkau bisa mendapat upah atas pembangunan tembok itu." Mendengar perkataan Musa itu, hamba Allah s.w.t itu berkata kepadanya: "Ini adalah batas perpisahan antara dirimu dan diriku." Hamba Allah s.w.t itu mengingatkan Musa tentang pertanyaan yang seharusnya tidak dilontarkan dan ia mengingatkannya bahawa pertanyaan yang ketiga adalah akhir dari pertemuan.
Kemudian hamba Allah s.w.t itu menceritakan kepada Musa dan membongkar kesamaran dan kebingungan yang dihadapi Musa. Setiap tindakan hamba yang soleh itu—yang membuat Musa bingung—bukanlah hasil dari rekayasanya atau dari inisiatif sendiri, ia hanya sekadar menjadi jambatan yang digerakkan oleh kehendak Yang Maha Tingi di mana kehendak yang tinggi ini menyiratkan suatu hikmah yang tersembunyi. Tindakan-tindakan yang secara lahiriah tampak keras namun pada hakikatnya justru menyembunyikan rahmat dan kasih sayang. Demikianlah bahawa aspek lahiriah bertentangan dengan aspek batiniah. Hal inilah yang tidak diketahui oleh Musa. Meskipun Musa memiliki ilmu yang sangat luas tetapi ilmunya tidak sebanding dengan hamba ini. Ilmu Musa laksana setitis air dibandingkan dengan ilmu hamba itu, sedangkan hamba Allah s.w.t itu hanya memperoleh ilmu dari Allah s.w.t sedikit, sebesar air yang terdapat pada paruh burung yang mengambil dari lautan. Allah s.w.t berfirman:
"Maka berjalanlah heduanya, hingga tatkala keduanya menaiki perahu lalu Khidir melubanginya. Musa berkata: 'Mengapa kamu melubangi perahu itu yang akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya? Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.' Dia (Khidir) berkata: 'Bukankah aku telah berkata: 'Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku.' Musa berkata: 'Janganlah kamu menghukum aku kerana kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku.' Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka Khidir membunuhnya. Musa berkata: 'Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih itu, bukan kerana dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar.' Khidir berkata: 'Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahawa sesungguhnya kamu tidak akan sabar bersamaku?' Musa berkata: 'Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah engkau memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur kepadaku.' Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidir menegakkan dinding itu. Musa berkata: 'Jikalau kamu mau, nescaya kamu mengambil upah untuk itu.' Khidir berkata: 'Inilah perpisahan antara aku dengan kamu. Aku akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya. Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merosakkan bahtera itu, kerana di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera. Dan adapun anak itu maka kedua orang tuanya adalah orang-orang mukmin dan kami khawatir bahawa dia akan mendorong orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran. Dan kami menghendaki supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam dari kasih sayangnya (kepada ibu dan bapaknya). Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya seseorang yang soleh, maka Tuhanmu menghendaki supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemahuanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.'" (QS. al-Kahfi: 71-82)
Kita ingin memperhatikan sejenak perbezaan antara pertanyaan Musa yang penuh dengan kesopanan dan kelembutan dan jawapan Khidir yang tegas di mana ia memberitahu Musa bahawa ilmunya tidak harus diketahui oleh Musa, sebagaimana ilmu Musa tidak diketahui oleh Khidir. Para ahli tafsir mengemukakan bahawa Khidir berkata kepada Musa: "Ilmuku tidak akan engkau ketahui dan engkau tidak akan mampu sabar untuk menanggung derita dalam memperoleh ilmu itu. Aspek-aspek lahiriah yang engkau kuasai tidak dapat menjadi landasan dan ukuran untuk menilai ilmuku. Barangkali engkau akan melihat dalam tindakan- tindakanku yang tidak engkau fahami sebab-sebabnya. Oleh kerana itu, wahai Musa, engkau tidak akan mampu bersabar ketika ingin mendapatkan ilmuku." Musa mendapatkan suatu pernyataan yang tegas dari Khidir namun beliau kembali mengharapnya untuk mengizinkannya menyertainya untuk belajar darinya. Musa berkata kepadanya bahawa insya-Allah ia akan mendapatinya sebagai orang yang sabar dan tidak akan menentang sedikit pun.
Perhatikanlah bagaimana Musa, seorang Nabi yang berdialog dengan Allah s.w.t, merendah di hadapan hamba ini dan ia menegaskan bahawa ia tidak akan menentang perintahnya. Hamba Allah s.w.t yang namanya tidak disebutkan dalam Al-Quran menyatakan bahawa di sana terdapat syarat yang harus dipenuhi Musa jika ia bersikeras ingin menyertainya dan belajar darinya. Musa bertanya tentang syarat ini, lalu hamba yang soleh ini menentukan agar Musa tidak bertanya sesuatu pun sehingga pada saatnya nanti ia akan mengetahuinya atau hamba yang soleh itu akan memberitahunya. Musa sepakat atas syarat tersebut dan kemudian mereka pun pergi. Perhatikanlah firman Allah s.w.t dalam surah al-Kahfi:
"Musa berkata kepadanya: 'Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu ?' Dia menjawab: 'Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?' Musa berkata: 'Insya-Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun.' Dia berkata: 'Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu.'" (QS. al-Kahfi: 66-70)
Musa pergi bersama Khidir. Mereka berjalan di tepi laut. Kemudian terdapat perahu yang berlayar lalu mereka berbicara dengan orang-orang yang ada di sana agar mahu mengangkut mereka. Para pemilik perahu mengenal Khidir. Lalu mereka pun membawanya berserta Musa, tanpa meminta upah sedikit pun kepadanya. Ini sebagai bentuk penghormatan kepada Khidir. Namun Musa dibuat terkejut ketika perahu itu berlabuh dan ditinggalkan oleh para pemiliknya, Khidir melubangi perahu itu. Ia mencabut papan demi papan dari perahu itu, lalu ia melemparkannya ke laut sehingga papan-papan itu dibawa ombak ke tempat yang jauh.
Musa menyertai Khidir dan melihat tindakannya dan kemudian ia berfikir. Musa berkata kepada dirinya sendiri: "Apa yang aku lakukan di sini, mengapa aku berada di tempat ini dan menemani laki-laki ini? Mengapa aku tidak tinggal bersama Bani Israil dan membacakan Kitab Allah s.w.t sehingga mereka taat kepadaku? Sungguh Para pemilik perahu ini telah mengangkut kami tanpa meminta upah. Mereka pun memuliakan kami tetapi guruku justru merosak perahu itu dan melubanginya." Tindakan Khidir di mata Musa adalah tindakan yang tercela. Kemudian bangkitlah emosi Musa sebagai bentuk kecemburuannya kepada kebenaran. Ia terdorong untuk bertanya kepada gurunya dan ia lupa tentang syarat yang telah diajukannya, agar ia tidak bertanya apa pun yang terjadi. Musa berkata: "Apakah engkau melubanginya agar para penumpangnya tenggelam? Sungguh engkau telah melakukan sesuatu yang tercela." Mendengar pertanyaan lugas Musa, hamba Allah s.w.t itu menoleh kepadanya dan menunjukkan bahawa usaha Musa untuk belajar darinya menjadi sia-sia kerana Musa tidak mampu lagi bersabar. Musa meminta maaf kepada Khidir kerana ia lupa dan mengharap kepadanya agar tidak menghukumnya.
Kemudian mereka berdua berjalan melewati suatu kebun yang dijadikan tempat bermain oleh anak-anak kecil. Ketika anak-anak kecil itu sudah letih bermain, salah seorang mereka tampak bersandar di suatu pohon dan rasa kantuk telah menguasainya. Tiba-tiba, Musa dibuat terkejut ketika melihat hamba Allah s.w.t ini membunuh anak kecil itu. Musa dengan lantang bertanya kepadanya tentang kejahatan yang baru saja dilakukannya, yaitu membunuh anak laki-laki yang tidak berdosa. Hamba Allah s.w.t itu kembali mengingatkan Musa bahawa ia tidak akan mampu bersabar bersamanya. Musa meminta maaf kepadanya kerana lagi-lagi ia lupa. Musa berjanji tidak akan bertanya lagi. Musa berkata ini adalah kesempatan terakhirku untuk menemanimu. Mereka pun pergi dan meneruskan perjalanan. Mereka memasuki suatu desa yang sangat bakhil. Musa tidak mengetahui mengapa mereka berdua pergi ke desa itu dan mengapa tinggal dan bermalam di sana. Makanan yang mereka bawa habis, lalu mereka meminta makanan kepada penduduk desa itu, tetapi penduduk itu tidak mahu memberi dan tidak mahu menjamu mereka.
Kemudian datanglah waktu petang. Kedua orang itu ingin beristirahat di sebelah dinding yang hampir roboh. Musa dibuat terkejut ketika melihat hamba itu berusaha membangun dinding yang nyaris roboh itu. Bahkan ia menghabiskan waktu malam untuk memperbaiki dinding itu dan membangunnya seperti baru. Musa sangat hairan melihat tindakan gurunya. Bagi Musa, desa yang bakhil itu seharusnya tidak layak untuk mendapatkan pekerjaan yang gratis ini. Musa berkata: "Seandainya engkau mau, engkau bisa mendapat upah atas pembangunan tembok itu." Mendengar perkataan Musa itu, hamba Allah s.w.t itu berkata kepadanya: "Ini adalah batas perpisahan antara dirimu dan diriku." Hamba Allah s.w.t itu mengingatkan Musa tentang pertanyaan yang seharusnya tidak dilontarkan dan ia mengingatkannya bahawa pertanyaan yang ketiga adalah akhir dari pertemuan.
Kemudian hamba Allah s.w.t itu menceritakan kepada Musa dan membongkar kesamaran dan kebingungan yang dihadapi Musa. Setiap tindakan hamba yang soleh itu—yang membuat Musa bingung—bukanlah hasil dari rekayasanya atau dari inisiatif sendiri, ia hanya sekadar menjadi jambatan yang digerakkan oleh kehendak Yang Maha Tingi di mana kehendak yang tinggi ini menyiratkan suatu hikmah yang tersembunyi. Tindakan-tindakan yang secara lahiriah tampak keras namun pada hakikatnya justru menyembunyikan rahmat dan kasih sayang. Demikianlah bahawa aspek lahiriah bertentangan dengan aspek batiniah. Hal inilah yang tidak diketahui oleh Musa. Meskipun Musa memiliki ilmu yang sangat luas tetapi ilmunya tidak sebanding dengan hamba ini. Ilmu Musa laksana setitis air dibandingkan dengan ilmu hamba itu, sedangkan hamba Allah s.w.t itu hanya memperoleh ilmu dari Allah s.w.t sedikit, sebesar air yang terdapat pada paruh burung yang mengambil dari lautan. Allah s.w.t berfirman:
"Maka berjalanlah heduanya, hingga tatkala keduanya menaiki perahu lalu Khidir melubanginya. Musa berkata: 'Mengapa kamu melubangi perahu itu yang akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya? Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.' Dia (Khidir) berkata: 'Bukankah aku telah berkata: 'Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku.' Musa berkata: 'Janganlah kamu menghukum aku kerana kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku.' Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka Khidir membunuhnya. Musa berkata: 'Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih itu, bukan kerana dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar.' Khidir berkata: 'Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahawa sesungguhnya kamu tidak akan sabar bersamaku?' Musa berkata: 'Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah engkau memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur kepadaku.' Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidir menegakkan dinding itu. Musa berkata: 'Jikalau kamu mau, nescaya kamu mengambil upah untuk itu.' Khidir berkata: 'Inilah perpisahan antara aku dengan kamu. Aku akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya. Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merosakkan bahtera itu, kerana di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera. Dan adapun anak itu maka kedua orang tuanya adalah orang-orang mukmin dan kami khawatir bahawa dia akan mendorong orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran. Dan kami menghendaki supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam dari kasih sayangnya (kepada ibu dan bapaknya). Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya seseorang yang soleh, maka Tuhanmu menghendaki supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemahuanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.'" (QS. al-Kahfi: 71-82)
Rabu, 28 Mei 2014
Multimedia Design for World Wide Web ( Sistem Multimedia )
Multimedia Design for World Wide Web
Outline Materi
• Teknologi WWW
• Authoring Tools untuk WWW
• Desain untuk WWW
• Konsiderasi untuk Elemen-Elemen Multimedia
Teknologi WWW
• HTML (HyperText Markup Language)
– DHTML (Dynamic HTML)
– XML (eXtensible Markup Language)
– SMIL (Synchronized Multimedia Integration Language)
– VRML (Virtual Reality Markup Language)
• Dukungan Browser
– Plug-in media handlers: memungkinkan movie, file multimedia ditampilkan melalui native browser,seperti: shockwave plugin,Quicktime VR, real audio, acrobat reader
– JAVA Script: memungkinkan transfer dari applets, program kecil melalui HTTP dan dijalankan pada browser.
Halaman-halaman Web
• Halaman-halaman web dibuat dari text documents yang mendasar
• Halaman-halaman web dapat dibuat di text editor apapun, seperti: notepad
• Elemen-elemen multimedia (kecuali text) disimpan ke dokumen secara eksternal
• HTML mendefinisikan format (look - tampilan) dan fungsional (feel - kegunaan) dari halaman-halaman web dan menyediakan link ke sumber-sumber eksternal
Keuntungan HTML
• Ukuran file kecil
• Tidak membutuhkan authoring tools yang mahal
• Ruang web yang terjangkau
• Tidak membutuhkan ketrampilan programming
• Menyediakan link-link ke lokasi eksternal dan download
• Sekali upload, menyediakan “Publikasi instan”
• Dapat dilihat pada komputer manapun dengan software web browser yang gratis
Kerugian HTML
• Apa yang dirancang tidak akan tampil sama di setiap komputer
• Tidak ada standar HTML
• Browser yang berbeda mendukung HTML tags yang berbeda/unik
• Hardware yang berbeda mempengaruhi hasil akhir
• Hypertext hanya menyediakan interaksi yang terbatas
Authoring Tools untuk WWW
• Macromedia Dreamweaver
• Microsoft Frontpage
Hal Berkaitan Dengan Desain
• Browser yang berbeda
• Ukuran monitor dan window
• Bandwidth
• Accessibility
• Usability
Browser yang berbeda
• Tidak semua web browser mendukung fitur yang dimiliki, seperti implementasi dari DHTML yang berbeda
• Setting pada browser
mempengaruhi produk akhir
– Font yang dipilih dan di-install
– Warnabackground
– WarnaHypertext
– Image Autodownloading
– Ukuranwindow
Hal Berkaitan Dengan Monitor & Window
• Banyak orang yang menggunakan web dengan resolusi yang beragam dan layar window dengan ukuran yang berbeda
• Rekomendasi �� gunakan liquid design ketika mendesain halaman-halaman web
• Kita dapat mendesain dengan menggunakan resolusi layar yang umum
• Personal Digital Assistants (contoh : Palm, Windows CE, dan peralatan WAP lain mempunyai resolusi layar yang rendah)
Liquid Design
• Liquid design �� website yang dapat menyesuaikan diri pada ruang yang tersedia, seperti air yang mengambil ruang dalam gelas
Bandwith
• Rule of thumb (aturan dasar) bagi orang yang menggunakan modem dengan 28.8k adalah 2kps untuk
mentransfer grafik pada web
• Contoh : sebuah grafik standard 40k bisa mengambil waktu 20 detik untuk tampil pada browser dari user
Hal Berkaitan Dengan Accessibility
• Visual Impaired Users (User Tuna Netra)
– Tidak dapat mengakses image yang digunakan untuk menyampaikan konten atau untuk membantu navigasi
– Kesulitan dalam membedakan elemen layar yang penting atau text yang menggunakan image sebagai background
• Solusi
– Menyediakan ALT text untuk deskripsi singkat dari grafik, gunakan Longdesc attributes (Dalam HTML, longdesc adalah attribute yang digunakan dalam image element, frame element, atau iframe element) atau berikan link ke halaman lain untuk content yang lebih panjang.
– Banyak pergerakan, pencahayaan dan lain lain, dapat mengganggu, hadi hindari client-based refresh & redirection, banyak animasi gif dan lain sebagainya
– Hindari menggunakan frame atau table yang tidak dibutuhkan
The Ten Most Violated Homepage Design Guidelines
oleh Jacob Nielsen
1. Tampilkan dengan jelas apa yang ditawarkan oleh site anda yang berguna untuk user dan bagaimana layanan anda dibedakan dari kompetitor yang lain
2. Gunakan liquid layout yang memungkinkan mengatur ukuran homepage
3. Gunakan warna untuk membedakan links yang sudah dan belum dikunjungi
4. Gunakan graphics untuk menampilkan konten sebenarnya, bukan hanya untuk mendekorasi homepage anda
5. Masukkan tag line yang secara eksplisit menyimpulkan apa yang dilakukan oleh situs atau perusahaan
6. Mudahkan akses ke features baru dari homepage anda
7. Masukkan deskripsi singkat dari situs pada window title
8. Jangan menggunakan heading untuk memberi label pada area pencarian; lebih baik
gunakan sebuah tombol “Search” di sebelah kanan kotak
9. Untuk stock quotes, tampilkan juga persentase perubahan, bukan hanya poin yang didapat atau hilang
10. Jangan masukkan link aktif ke homepage pada homepage itu sendiri
Text untuk Web
• Pengguna boleh memilih untuk melihat website menggunakan font yang disukai (setting user preference dalam browser)
• Font Face standar : Times New Roman, Courier, dll
• Untuk fleksibilitas dalam mengatur font : CSS (Cascading Style Sheets)
– CSS tersedia dalam DHTML
Images untuk Web
• Format Standar : GIF, PNG, JPEG
• Format lain membutuhkan plug-ins khusus
• GIF dan PNG adalah kompresi lossless dan mendukung transparansi
• PNG -> pengganti GIF
• JPEG -> kompresi lossy, sepuluh kali lebih terkompres daripada GIF
• Macromedia Fireworks dirancang khusus untuk membuat grafik bagi halaman-halaman web
Suara untuk Web
• Format standar : AU, Wav, MIDI �� embedded
• MIDI biasanya digunakan untuk latar belakang musik
• Ukuran Wav besar – 11khz, 8 bit mono �� mengurangi kualitas tetapi tetap dapat didengar
• Menggunakan plug-in : Shockwave Audio (swa), QuickTime
Animasi untuk Web
• HTML Tag : <blink> dan <marquee>
• Javascript
• Animated GIF (GIF89) dapat digunakan untuk membuat animasi cel yang sederhana
• Animation Plug-ins/players : Director, Flash, QuickTimeVR Catatan : Walaupun animasi baik untuk menarik perhatian user, tapi perhatikan untuk tidak menggunakan animasi blink untuk text bacaan
Flash atau non-Flash?
• Keuntungan Flash
– Sedang tren
– Perancanan yang bagus
– Kontrol penuh dan fleksibel bagi perancang untuk merancang interaksi dengan user
• Hal berkaitan dengan Flash
– Download yang lama bagi user dengan internet koneksi yang lama
– Membutuhkan plug-in tambahan
– Versi yang berbeda membutuhkan plug-in yang berbeda
– Tidak dapat mengakomodasi text dalam jumlah besar
– Sulit / Tidak mungkin untuk user tuna netra untuk menggunakan
Video untuk Web
• Elemenmultimedia dengan ukuran paling besar
• Low bandwidth video membutuhkan kompresi
– Pilihlah teknik kompresi yang paling sering digunakan
• Teknologi Streaming
– Data ‘streams’ (mengalir) dari server ke player
– Player mulai bekerja saat data sedang streaming (mengalir)
– Audio streaming menggunakan sebuah buffer
– Video streaming menggunakan sebuah buffer yang lebih besar
– Contoh : www.youtube.com
Outline Materi
• Teknologi WWW
• Authoring Tools untuk WWW
• Desain untuk WWW
• Konsiderasi untuk Elemen-Elemen Multimedia
Teknologi WWW
• HTML (HyperText Markup Language)
– DHTML (Dynamic HTML)
– XML (eXtensible Markup Language)
– SMIL (Synchronized Multimedia Integration Language)
– VRML (Virtual Reality Markup Language)
• Dukungan Browser
– Plug-in media handlers: memungkinkan movie, file multimedia ditampilkan melalui native browser,seperti: shockwave plugin,Quicktime VR, real audio, acrobat reader
– JAVA Script: memungkinkan transfer dari applets, program kecil melalui HTTP dan dijalankan pada browser.
Halaman-halaman Web
• Halaman-halaman web dibuat dari text documents yang mendasar
• Halaman-halaman web dapat dibuat di text editor apapun, seperti: notepad
• Elemen-elemen multimedia (kecuali text) disimpan ke dokumen secara eksternal
• HTML mendefinisikan format (look - tampilan) dan fungsional (feel - kegunaan) dari halaman-halaman web dan menyediakan link ke sumber-sumber eksternal
Keuntungan HTML
• Ukuran file kecil
• Tidak membutuhkan authoring tools yang mahal
• Ruang web yang terjangkau
• Tidak membutuhkan ketrampilan programming
• Menyediakan link-link ke lokasi eksternal dan download
• Sekali upload, menyediakan “Publikasi instan”
• Dapat dilihat pada komputer manapun dengan software web browser yang gratis
Kerugian HTML
• Apa yang dirancang tidak akan tampil sama di setiap komputer
• Tidak ada standar HTML
• Browser yang berbeda mendukung HTML tags yang berbeda/unik
• Hardware yang berbeda mempengaruhi hasil akhir
• Hypertext hanya menyediakan interaksi yang terbatas
Authoring Tools untuk WWW
• Macromedia Dreamweaver
• Microsoft Frontpage
Hal Berkaitan Dengan Desain
• Browser yang berbeda
• Ukuran monitor dan window
• Bandwidth
• Accessibility
• Usability
Browser yang berbeda
• Tidak semua web browser mendukung fitur yang dimiliki, seperti implementasi dari DHTML yang berbeda
• Setting pada browser
mempengaruhi produk akhir
– Font yang dipilih dan di-install
– Warnabackground
– WarnaHypertext
– Image Autodownloading
– Ukuranwindow
Hal Berkaitan Dengan Monitor & Window
• Banyak orang yang menggunakan web dengan resolusi yang beragam dan layar window dengan ukuran yang berbeda
• Rekomendasi �� gunakan liquid design ketika mendesain halaman-halaman web
• Kita dapat mendesain dengan menggunakan resolusi layar yang umum
• Personal Digital Assistants (contoh : Palm, Windows CE, dan peralatan WAP lain mempunyai resolusi layar yang rendah)
Liquid Design
• Liquid design �� website yang dapat menyesuaikan diri pada ruang yang tersedia, seperti air yang mengambil ruang dalam gelas
Bandwith
• Rule of thumb (aturan dasar) bagi orang yang menggunakan modem dengan 28.8k adalah 2kps untuk
mentransfer grafik pada web
• Contoh : sebuah grafik standard 40k bisa mengambil waktu 20 detik untuk tampil pada browser dari user
Hal Berkaitan Dengan Accessibility
• Visual Impaired Users (User Tuna Netra)
– Tidak dapat mengakses image yang digunakan untuk menyampaikan konten atau untuk membantu navigasi
– Kesulitan dalam membedakan elemen layar yang penting atau text yang menggunakan image sebagai background
• Solusi
– Menyediakan ALT text untuk deskripsi singkat dari grafik, gunakan Longdesc attributes (Dalam HTML, longdesc adalah attribute yang digunakan dalam image element, frame element, atau iframe element) atau berikan link ke halaman lain untuk content yang lebih panjang.
– Banyak pergerakan, pencahayaan dan lain lain, dapat mengganggu, hadi hindari client-based refresh & redirection, banyak animasi gif dan lain sebagainya
– Hindari menggunakan frame atau table yang tidak dibutuhkan
The Ten Most Violated Homepage Design Guidelines
oleh Jacob Nielsen
1. Tampilkan dengan jelas apa yang ditawarkan oleh site anda yang berguna untuk user dan bagaimana layanan anda dibedakan dari kompetitor yang lain
2. Gunakan liquid layout yang memungkinkan mengatur ukuran homepage
3. Gunakan warna untuk membedakan links yang sudah dan belum dikunjungi
4. Gunakan graphics untuk menampilkan konten sebenarnya, bukan hanya untuk mendekorasi homepage anda
5. Masukkan tag line yang secara eksplisit menyimpulkan apa yang dilakukan oleh situs atau perusahaan
6. Mudahkan akses ke features baru dari homepage anda
7. Masukkan deskripsi singkat dari situs pada window title
8. Jangan menggunakan heading untuk memberi label pada area pencarian; lebih baik
gunakan sebuah tombol “Search” di sebelah kanan kotak
9. Untuk stock quotes, tampilkan juga persentase perubahan, bukan hanya poin yang didapat atau hilang
10. Jangan masukkan link aktif ke homepage pada homepage itu sendiri
Text untuk Web
• Pengguna boleh memilih untuk melihat website menggunakan font yang disukai (setting user preference dalam browser)
• Font Face standar : Times New Roman, Courier, dll
• Untuk fleksibilitas dalam mengatur font : CSS (Cascading Style Sheets)
– CSS tersedia dalam DHTML
Images untuk Web
• Format Standar : GIF, PNG, JPEG
• Format lain membutuhkan plug-ins khusus
• GIF dan PNG adalah kompresi lossless dan mendukung transparansi
• PNG -> pengganti GIF
• JPEG -> kompresi lossy, sepuluh kali lebih terkompres daripada GIF
• Macromedia Fireworks dirancang khusus untuk membuat grafik bagi halaman-halaman web
Suara untuk Web
• Format standar : AU, Wav, MIDI �� embedded
• MIDI biasanya digunakan untuk latar belakang musik
• Ukuran Wav besar – 11khz, 8 bit mono �� mengurangi kualitas tetapi tetap dapat didengar
• Menggunakan plug-in : Shockwave Audio (swa), QuickTime
Animasi untuk Web
• HTML Tag : <blink> dan <marquee>
• Javascript
• Animated GIF (GIF89) dapat digunakan untuk membuat animasi cel yang sederhana
• Animation Plug-ins/players : Director, Flash, QuickTimeVR Catatan : Walaupun animasi baik untuk menarik perhatian user, tapi perhatikan untuk tidak menggunakan animasi blink untuk text bacaan
Flash atau non-Flash?
• Keuntungan Flash
– Sedang tren
– Perancanan yang bagus
– Kontrol penuh dan fleksibel bagi perancang untuk merancang interaksi dengan user
• Hal berkaitan dengan Flash
– Download yang lama bagi user dengan internet koneksi yang lama
– Membutuhkan plug-in tambahan
– Versi yang berbeda membutuhkan plug-in yang berbeda
– Tidak dapat mengakomodasi text dalam jumlah besar
– Sulit / Tidak mungkin untuk user tuna netra untuk menggunakan
Video untuk Web
• Elemenmultimedia dengan ukuran paling besar
• Low bandwidth video membutuhkan kompresi
– Pilihlah teknik kompresi yang paling sering digunakan
• Teknologi Streaming
– Data ‘streams’ (mengalir) dari server ke player
– Player mulai bekerja saat data sedang streaming (mengalir)
– Audio streaming menggunakan sebuah buffer
– Video streaming menggunakan sebuah buffer yang lebih besar
– Contoh : www.youtube.com
Selasa, 27 Mei 2014
Nabi Khidir AS [part 1]
Salah satu kisah Al-Quran yang sangat mengagumkan dan dipenuhi dengan misteri adalah, kisah seseorang hamba yang Allah s.w.t memberinya rahmat dari sisi-Nya dan mengajarinya ilmu. Kisah tersebut terdapat dalam surah al-Kahfi di mana ayat-ayatnya dimulai dengan cerita Nabi Musa, yaitu:
"Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: 'Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan-jalan sampai bertahun-tahun." (QS. al-Kahfi: 60)
Kalimat yang samar menunjukkan bahawa Musa telah bertekad untuk meneruskan perjalanan selama waktu yang cukup lama kecuali jika beliau mampu mencapai majma' al-Bahrain (pertemuan dua buah lautan). Di sana terdapat suatu perjanjian penting yang dinanti-nanti oleh Musa ketika beliau sampai di majma' al-Bahrain. Anda dapat merenungkan betapa tempat itu sangat misteri dan samar. Para musafir telah merasakan keletihan dalam waktu yang lama untuk mengetahui hakikat tempat ini. Ada yang mengatakan bahawa tempat itu adalah laut Persia dan Romawi. Ada yang mengatakan lagi bahawa itu adalah laut Jordania atau Kulzum. Ada yang mengatakan juga bahawa itu berada di Thanjah. Ada yang berpendapat, itu terletak di Afrika. Ada lagi yang mengatakan bahawa itu adalah laut Andalus. Tetapi mereka tidak dapat menunjukkan bukti yang kuat dari tempat-tempat itu.
Seandainya tempat itu harus disebutkan nescaya Allah s.w.t akan rnenyebutkannya. Namun Al-Quran al-Karim sengaja menyembunyikan tempat itu, sebagaimana Al-Quran tidak menyebutkan kapan itu terjadi. Begitu juga, Al-Quran tidak menyebutkan nama-nama orang-orang yang terdapat dalam kisah itu kerana adanya hikmah yang tinggi yang kita tidak mengetahuinya. Kisah tersebut berhubungan dengan suatu ilmu yang tidak kita miliki, kerana biasanya ilmu yang kita kuasai berkaitan dengan sebab-sebab tertentu. Dan tidak juga ia berkaitan dengan ilmu para nabi kerana biasanya ilmu para nabi berdasarkan wahyu. Kita sekarang berhadapan dengan suatu ilmu dari suatu hakikat yang samar; ilmu yang berkaitan dengan takdir yang sangat tinggi; ilmu yang dipenuhi dengan rangkaian tabir yang tebal.
Di samping itu, tempat pertemuan dan waktunya antara hamba yang mulia ini dan Musa juga tidak kita ketahui. Demikianlah kisah itu terjadi tanpa memberitahumu kapan terjadi dan di tempat mana. Al-Quran sengaja menyembunyikan hal itu, bahkan Al-Quran sengaja menyembunyikan pahlawan dari kisah ini. Allah s.w.t mengisyaratkan hal tersebut dalam firman-Nya:
"Seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami." (QS. al-Kahfi: 65)
Al-Quran al-Karim tidak menyebutkan siapa nama hamba yang dimaksud, yaitu seorang hamba yang dicari oleh Musa agar ia dapat belajar darinya. Nabi Musa adalah seseorang yang diajak berbicara langsung oleh Allah s.w.t dan ia salah seorang ulul azmi dari para rasul. Beliau adalah pemilik mukjizat tongkat dan tangan yang bercahaya dan seorang Nabi yang Taurat diturunkan kepadanya tanpa melalui perantara. Namun dalam kisah ini, beliau menjadi seorang pencari ilmu yang sederhana yang harus belajar kepada gurunya dan menahan penderitaan di tengah-tengah belajarnya itu. Lalu, siapakah gurunya atau pengajarnya? Pengajarnya adalah seorang hamba yang tidak disebutkan namanya dalam Al-Quran meskipun dalam hadis yang suci disebutkan bahawa ia adalah Khidir as.
Musa berjalan bersama hamba yang menerima ilmunya dari Allah s.w.t tanpa sebab-sebab penerimaan ilmu yang biasa kita ketahui. Mula-mula Khidir menolak ditemani oleh Musa. Khidir memberitahu Musa bahawa ia tidak akan mampu bersabar bersamanya. Akhirnya, Khidir mahu ditemani oleh Musa tapi dengan syarat, hendaklah ia tidak bertanya tentang apa yang dilakukan Khidir sehingga Khidir menceritakan kepadanya. Khidir merupakan simbol ketenangan dan diam; ia tidak berbicara dan gerak- gerinya menimbulkan kegelisahan dan kebingungan dalam diri Musa. Sebahagian tindakan yang dilakukan oleh Khidir jelas-jelas dianggap sebagai kejahatan di mata Musa; sebahagian tindakan Khidir yang lain dianggap Musa sebagai hal yang tidak memiliki erti apa pun; dan tindakan yang lain justru membuat Musa bingung dan membuatnya menentang. Meskipun Musa memiliki ilmu yang tinggi dan kedudukan yang luar biasa namun beliau mendapati dirinya dalam keadaan kebingungan melihat perilaku hamba yang mendapatkan kurnia ilmunya dari sisi Allah s.w.t.
Ilmu Musa yang berlandaskan syariat menjadi bingung ketika menghadapi ilmu hamba ini yang berlandaskan hakikat. Syariat merupakan bahagian dari hakikat. Terkadang hakikat menjadi hal yang sangat samar sehingga para nabi pun sulit memahaminya. Awan tebal yang menyelimuti kisah ini dalam Al-Quran telah menurunkan hujan lebat yang darinya mazhab- mazhab sufi di dalam Islam menjadi segar dan tumbuh. Bahkan terdapat keyakinan yang menyatakan adanya hamba-hamba Allah s.w.t yang bukan termasuk nabi dan syuhada namun para nabi dan para syuhada "cemburu" dengan ilmu mereka. Keyakinan demikian ini timbul kerana pengaruh kisah ini.
Para ulama berbeza pendapat berkenaan dengan Khidir. Sebahagian mereka mengatakan bahawa ia seorang wali dari wali-wali Allah s.w.t. Sebahagian lagi mengatakan bahawa ia seorang nabi. Terdapat banyak cerita bohong tentang kehidupan Khidir dan bagaimana keadaannya. Ada yang mengatakan bahawa ia akan hidup sampai hari kiamat. Yang jelas, kisah Khidir tidak dapat dijabarkan melalui nas-nas atau hadis-hadis yang dapat dipegang (otentik). Tetapi kami sendiri berpendapat bahawa beliau meninggal sebagaimana meninggalnya hamba-hamba Allah s.w.t yang lain. Sekarang, kita tinggal membahas kewaliannya dan kenabiannya. Tentu termasuk masalah yang sangat rumit atau membingungkan. Kami akan menyampaikan kisahnya dari awal sebagaimana yang dikemukakan dalam Al-Quran.
Nabi Musa as berbicara di tengah-tengah Bani Israil. Ia mengajak mereka untuk menyembah Allah s.w.t dan menceritakan kepada mereka tentang kebenaran. Pembicaraan Nabi Musa sangat komprehensif dan tepat. Setelah beliau menyampaikan pembicaraannya, salah seorang Bani Israil bertanya: "Apakah ada di muka bumi seseorang yang lebih alim darimu wahai Nabi Allah?" Dengan nada emosi, Musa menjawab: "Tidak ada."
Allah s.w.t tidak setuju dengan jawapan Musa. Lalu Allah s.w.t mengutus Jibril untuk bertanya kepadanya: "Wahai Musa, tidakkah engkau mengetahui di mana Allah s.w.t meletakkan ilmu-Nya?" Musa mengetahui bahawa ia terburu-buru mengambil suatu keputusan. Jibril kembali berkata kepadanya: "Sesungguhnya Allah s.w.t mempunyai seorang hamba yang berada di majma' al-Bahrain yang ia lebih alim daripada kamu." Jiwa Nabi Musa yang mulia rindu untuk menambah ilmu, lalu timbullah keinginan dalam dirinya untuk pergi dan menemui hamba yang alim ini. Musa bertanya bagaimana ia dapat menemui orang alim itu. Kemudian ia mendapatkan perintah untuk pergi dan membawa ikan di keranjang. Ketika ikan itu hidup dan melompat ke lautan maka di tempat itulah Musa akan menemui hamba yang alim.
Akhirnya, Musa pergi guna mencari ilmu dan beliau ditemani oleh seorang pembantunya yang masih muda. Pemuda itu membawa ikan di keranjang. Kemudian mereka berdua pergi untuk mencari hamba yang alim dan soleh. Tempat yang mereka cari adalah tempat yang sangat samar dan masalah ini berkaitan dengan hidupnya ikan di keranjang dan kemudian ikan itu akan melompat ke laut. Namun Musa berkeinginan kuat untuk menemukan hamba yang alim ini walaupun beliau harus berjalan sangat jauh dan menempuh waktu yang lama.
Musa berkata kepada pembantunya: "Aku tidak memberimu tugas apa pun kecuali engkau memberitahuku di mana ikan itu akan berpisah denganmu." Pemuda atau pembantunya berkata: "Sungguh engkau hanya memberi aku tugas yang tidak terlalu berat." Kedua orang itu sampai di suatu batu di sisi laut. Musa tidak kuat lagi menahan rasa kantuk sedangkan pembantunya masih bergadang. Angin bergerak ke tepi lautan sehingga ikan itu bergerak dan hidup lalu melompat ke laut. Melompatnya ikan itu ke laut sebagai tanda yang diberitahukan Allah s.w.t kepada Musa tentang tempat pertemuannya dengan seseorang yang bijaksana yang mana Musa datang untuk belajar kepadanya. Musa bangkit dari tidurnya dan tidak mengetahui bahawa ikan yang dibawanya telah melompat ke laut sedangkan pembantunya lupa untuk menceritakan peristiwa yang terjadi. Lalu Musa bersama pemuda itu melanjutkan perjalanan dan mereka lupa terhadap ikan yang dibawanya. Kemudian Musa ingat pada makanannya dan ia telah merasakan keletihan. Ia berkata kepada pembantunya: "Cuba bawalah kepada kami makanan siang kami, sungguh kami telah merasakan keletihan akibat dari perjalanan ini."
Pembantunya mulai ingat tentang apa yang terjadi. Ia pun mengingat bagaimana ikan itu melompat ke lautan. Ia segera menceritakan hal itu kepada Nabi Musa. Ia meminta maaf kepada Nabi Musa kerana lupa menceritakan hal itu. Setan telah melupakannya. Keanehan apa pun yang menyertai peristiwa itu, yang jelas ikan itu memang benar-benar berjalan dan bergerak di lautan dengan suatu cara yang mengagumkan. Nabi Musa merasa gembira melihat ikan itu hidup kembali di lautan dan ia berkata: "Demikianlah yang kita inginkan." Melompatnya ikan itu ke lautan adalah sebagai tanda bahawa di tempat itulah mereka akan bertemu dengan seseorang lelaki yang alim. Nabi Musa dan pembantunya kembali dan menyelusuri tempat yang dilaluinya sampai ke tempat yang di situ ikan yang dibawanya bergerak dan menuju ke lautan.
Perhatikanlah permulaan kisah: bagaimana Anda berhadapan dengan suatu kesamaran dan tabir yang tebal di mana ketika Anda menjumpai suatu tabir di depan Anda terpampang maka sebelum tabir itu tersingkap Anda harus berhadapan dengan tabir-tabir yang lain. Akhirnya, Musa sampai di tempat di mana ikan itu melompat. Mereka berdua sampai di batu di mana keduanya tidur di dekat situ, lalu ikan yang mereka bawa keluar menuju laut. Di sanalah mereka mendapatkan seorang lelaki. Kami tidak mengetahui namanya, dan bagaimana bentuknya, dan bagaimana bajunya; kami pun tidak mengetahui usianya. Yang kita ketahui hanyalah gambaran dalam yang dijelaskan oleh Al-Quran: "Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahrnat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. "
Inilah aspek yang penting dalam kisah itu. Kisah itu terfokus pada sesuatu yang ada di dalam jiwa, bukan tertuju pada hal-hal yang bersifat fizik atau lahiriah. Allah s.w.t berfirman:
"Maka tatkala mereka berjalan sampai ke pertemuan dua buah laut itu, maka mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu. Tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya: 'Bawalah ke mari makanan kita; sesungguhnya kita merasa letih kerana perjalanan kita ini.' Muridnya menjawab: 'Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali setan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali.' Musa berkata: 'Itulah (tempat) yang kita cari; lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula. Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. " (QS. al-Kahfi: 61-65)
"Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: 'Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan-jalan sampai bertahun-tahun." (QS. al-Kahfi: 60)
Kalimat yang samar menunjukkan bahawa Musa telah bertekad untuk meneruskan perjalanan selama waktu yang cukup lama kecuali jika beliau mampu mencapai majma' al-Bahrain (pertemuan dua buah lautan). Di sana terdapat suatu perjanjian penting yang dinanti-nanti oleh Musa ketika beliau sampai di majma' al-Bahrain. Anda dapat merenungkan betapa tempat itu sangat misteri dan samar. Para musafir telah merasakan keletihan dalam waktu yang lama untuk mengetahui hakikat tempat ini. Ada yang mengatakan bahawa tempat itu adalah laut Persia dan Romawi. Ada yang mengatakan lagi bahawa itu adalah laut Jordania atau Kulzum. Ada yang mengatakan juga bahawa itu berada di Thanjah. Ada yang berpendapat, itu terletak di Afrika. Ada lagi yang mengatakan bahawa itu adalah laut Andalus. Tetapi mereka tidak dapat menunjukkan bukti yang kuat dari tempat-tempat itu.
Seandainya tempat itu harus disebutkan nescaya Allah s.w.t akan rnenyebutkannya. Namun Al-Quran al-Karim sengaja menyembunyikan tempat itu, sebagaimana Al-Quran tidak menyebutkan kapan itu terjadi. Begitu juga, Al-Quran tidak menyebutkan nama-nama orang-orang yang terdapat dalam kisah itu kerana adanya hikmah yang tinggi yang kita tidak mengetahuinya. Kisah tersebut berhubungan dengan suatu ilmu yang tidak kita miliki, kerana biasanya ilmu yang kita kuasai berkaitan dengan sebab-sebab tertentu. Dan tidak juga ia berkaitan dengan ilmu para nabi kerana biasanya ilmu para nabi berdasarkan wahyu. Kita sekarang berhadapan dengan suatu ilmu dari suatu hakikat yang samar; ilmu yang berkaitan dengan takdir yang sangat tinggi; ilmu yang dipenuhi dengan rangkaian tabir yang tebal.
Di samping itu, tempat pertemuan dan waktunya antara hamba yang mulia ini dan Musa juga tidak kita ketahui. Demikianlah kisah itu terjadi tanpa memberitahumu kapan terjadi dan di tempat mana. Al-Quran sengaja menyembunyikan hal itu, bahkan Al-Quran sengaja menyembunyikan pahlawan dari kisah ini. Allah s.w.t mengisyaratkan hal tersebut dalam firman-Nya:
"Seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami." (QS. al-Kahfi: 65)
Al-Quran al-Karim tidak menyebutkan siapa nama hamba yang dimaksud, yaitu seorang hamba yang dicari oleh Musa agar ia dapat belajar darinya. Nabi Musa adalah seseorang yang diajak berbicara langsung oleh Allah s.w.t dan ia salah seorang ulul azmi dari para rasul. Beliau adalah pemilik mukjizat tongkat dan tangan yang bercahaya dan seorang Nabi yang Taurat diturunkan kepadanya tanpa melalui perantara. Namun dalam kisah ini, beliau menjadi seorang pencari ilmu yang sederhana yang harus belajar kepada gurunya dan menahan penderitaan di tengah-tengah belajarnya itu. Lalu, siapakah gurunya atau pengajarnya? Pengajarnya adalah seorang hamba yang tidak disebutkan namanya dalam Al-Quran meskipun dalam hadis yang suci disebutkan bahawa ia adalah Khidir as.
Musa berjalan bersama hamba yang menerima ilmunya dari Allah s.w.t tanpa sebab-sebab penerimaan ilmu yang biasa kita ketahui. Mula-mula Khidir menolak ditemani oleh Musa. Khidir memberitahu Musa bahawa ia tidak akan mampu bersabar bersamanya. Akhirnya, Khidir mahu ditemani oleh Musa tapi dengan syarat, hendaklah ia tidak bertanya tentang apa yang dilakukan Khidir sehingga Khidir menceritakan kepadanya. Khidir merupakan simbol ketenangan dan diam; ia tidak berbicara dan gerak- gerinya menimbulkan kegelisahan dan kebingungan dalam diri Musa. Sebahagian tindakan yang dilakukan oleh Khidir jelas-jelas dianggap sebagai kejahatan di mata Musa; sebahagian tindakan Khidir yang lain dianggap Musa sebagai hal yang tidak memiliki erti apa pun; dan tindakan yang lain justru membuat Musa bingung dan membuatnya menentang. Meskipun Musa memiliki ilmu yang tinggi dan kedudukan yang luar biasa namun beliau mendapati dirinya dalam keadaan kebingungan melihat perilaku hamba yang mendapatkan kurnia ilmunya dari sisi Allah s.w.t.
Ilmu Musa yang berlandaskan syariat menjadi bingung ketika menghadapi ilmu hamba ini yang berlandaskan hakikat. Syariat merupakan bahagian dari hakikat. Terkadang hakikat menjadi hal yang sangat samar sehingga para nabi pun sulit memahaminya. Awan tebal yang menyelimuti kisah ini dalam Al-Quran telah menurunkan hujan lebat yang darinya mazhab- mazhab sufi di dalam Islam menjadi segar dan tumbuh. Bahkan terdapat keyakinan yang menyatakan adanya hamba-hamba Allah s.w.t yang bukan termasuk nabi dan syuhada namun para nabi dan para syuhada "cemburu" dengan ilmu mereka. Keyakinan demikian ini timbul kerana pengaruh kisah ini.
Para ulama berbeza pendapat berkenaan dengan Khidir. Sebahagian mereka mengatakan bahawa ia seorang wali dari wali-wali Allah s.w.t. Sebahagian lagi mengatakan bahawa ia seorang nabi. Terdapat banyak cerita bohong tentang kehidupan Khidir dan bagaimana keadaannya. Ada yang mengatakan bahawa ia akan hidup sampai hari kiamat. Yang jelas, kisah Khidir tidak dapat dijabarkan melalui nas-nas atau hadis-hadis yang dapat dipegang (otentik). Tetapi kami sendiri berpendapat bahawa beliau meninggal sebagaimana meninggalnya hamba-hamba Allah s.w.t yang lain. Sekarang, kita tinggal membahas kewaliannya dan kenabiannya. Tentu termasuk masalah yang sangat rumit atau membingungkan. Kami akan menyampaikan kisahnya dari awal sebagaimana yang dikemukakan dalam Al-Quran.
Nabi Musa as berbicara di tengah-tengah Bani Israil. Ia mengajak mereka untuk menyembah Allah s.w.t dan menceritakan kepada mereka tentang kebenaran. Pembicaraan Nabi Musa sangat komprehensif dan tepat. Setelah beliau menyampaikan pembicaraannya, salah seorang Bani Israil bertanya: "Apakah ada di muka bumi seseorang yang lebih alim darimu wahai Nabi Allah?" Dengan nada emosi, Musa menjawab: "Tidak ada."
Allah s.w.t tidak setuju dengan jawapan Musa. Lalu Allah s.w.t mengutus Jibril untuk bertanya kepadanya: "Wahai Musa, tidakkah engkau mengetahui di mana Allah s.w.t meletakkan ilmu-Nya?" Musa mengetahui bahawa ia terburu-buru mengambil suatu keputusan. Jibril kembali berkata kepadanya: "Sesungguhnya Allah s.w.t mempunyai seorang hamba yang berada di majma' al-Bahrain yang ia lebih alim daripada kamu." Jiwa Nabi Musa yang mulia rindu untuk menambah ilmu, lalu timbullah keinginan dalam dirinya untuk pergi dan menemui hamba yang alim ini. Musa bertanya bagaimana ia dapat menemui orang alim itu. Kemudian ia mendapatkan perintah untuk pergi dan membawa ikan di keranjang. Ketika ikan itu hidup dan melompat ke lautan maka di tempat itulah Musa akan menemui hamba yang alim.
Akhirnya, Musa pergi guna mencari ilmu dan beliau ditemani oleh seorang pembantunya yang masih muda. Pemuda itu membawa ikan di keranjang. Kemudian mereka berdua pergi untuk mencari hamba yang alim dan soleh. Tempat yang mereka cari adalah tempat yang sangat samar dan masalah ini berkaitan dengan hidupnya ikan di keranjang dan kemudian ikan itu akan melompat ke laut. Namun Musa berkeinginan kuat untuk menemukan hamba yang alim ini walaupun beliau harus berjalan sangat jauh dan menempuh waktu yang lama.
Musa berkata kepada pembantunya: "Aku tidak memberimu tugas apa pun kecuali engkau memberitahuku di mana ikan itu akan berpisah denganmu." Pemuda atau pembantunya berkata: "Sungguh engkau hanya memberi aku tugas yang tidak terlalu berat." Kedua orang itu sampai di suatu batu di sisi laut. Musa tidak kuat lagi menahan rasa kantuk sedangkan pembantunya masih bergadang. Angin bergerak ke tepi lautan sehingga ikan itu bergerak dan hidup lalu melompat ke laut. Melompatnya ikan itu ke laut sebagai tanda yang diberitahukan Allah s.w.t kepada Musa tentang tempat pertemuannya dengan seseorang yang bijaksana yang mana Musa datang untuk belajar kepadanya. Musa bangkit dari tidurnya dan tidak mengetahui bahawa ikan yang dibawanya telah melompat ke laut sedangkan pembantunya lupa untuk menceritakan peristiwa yang terjadi. Lalu Musa bersama pemuda itu melanjutkan perjalanan dan mereka lupa terhadap ikan yang dibawanya. Kemudian Musa ingat pada makanannya dan ia telah merasakan keletihan. Ia berkata kepada pembantunya: "Cuba bawalah kepada kami makanan siang kami, sungguh kami telah merasakan keletihan akibat dari perjalanan ini."
Pembantunya mulai ingat tentang apa yang terjadi. Ia pun mengingat bagaimana ikan itu melompat ke lautan. Ia segera menceritakan hal itu kepada Nabi Musa. Ia meminta maaf kepada Nabi Musa kerana lupa menceritakan hal itu. Setan telah melupakannya. Keanehan apa pun yang menyertai peristiwa itu, yang jelas ikan itu memang benar-benar berjalan dan bergerak di lautan dengan suatu cara yang mengagumkan. Nabi Musa merasa gembira melihat ikan itu hidup kembali di lautan dan ia berkata: "Demikianlah yang kita inginkan." Melompatnya ikan itu ke lautan adalah sebagai tanda bahawa di tempat itulah mereka akan bertemu dengan seseorang lelaki yang alim. Nabi Musa dan pembantunya kembali dan menyelusuri tempat yang dilaluinya sampai ke tempat yang di situ ikan yang dibawanya bergerak dan menuju ke lautan.
Perhatikanlah permulaan kisah: bagaimana Anda berhadapan dengan suatu kesamaran dan tabir yang tebal di mana ketika Anda menjumpai suatu tabir di depan Anda terpampang maka sebelum tabir itu tersingkap Anda harus berhadapan dengan tabir-tabir yang lain. Akhirnya, Musa sampai di tempat di mana ikan itu melompat. Mereka berdua sampai di batu di mana keduanya tidur di dekat situ, lalu ikan yang mereka bawa keluar menuju laut. Di sanalah mereka mendapatkan seorang lelaki. Kami tidak mengetahui namanya, dan bagaimana bentuknya, dan bagaimana bajunya; kami pun tidak mengetahui usianya. Yang kita ketahui hanyalah gambaran dalam yang dijelaskan oleh Al-Quran: "Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahrnat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. "
Inilah aspek yang penting dalam kisah itu. Kisah itu terfokus pada sesuatu yang ada di dalam jiwa, bukan tertuju pada hal-hal yang bersifat fizik atau lahiriah. Allah s.w.t berfirman:
"Maka tatkala mereka berjalan sampai ke pertemuan dua buah laut itu, maka mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu. Tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya: 'Bawalah ke mari makanan kita; sesungguhnya kita merasa letih kerana perjalanan kita ini.' Muridnya menjawab: 'Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali setan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali.' Musa berkata: 'Itulah (tempat) yang kita cari; lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula. Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. " (QS. al-Kahfi: 61-65)
Senin, 26 Mei 2014
Multimedia Design Principles ( SistemMultimedia )
Multimedia Design Principles
Navigasi
• Pertanyaan Kunci
– Where am I? (Di mana aku ?)
– Where have I been? (Dari mana aku?)
– Where can I go to? (Ke mana aku bisa pergi?)
• Teknik Navigasi
– Browsing
– Searching
– Site Maps
– Indexes
Navigasi
• Menyediakan indikator - ‘you are here’
– Cascading menus
– Thumbnail maps
– Color coding
• Menyediakan ‘Search facilities’
– Sitemaps
Atribut Usability
• Kecocokan antara sistem dan dunia nyata
• Kendali dan kebebasan �� menyediakan undo dan redo
• Konsistensi dan standarisasi �� “exit” atau “quit” ?
• Pencegahan kesalahan
• Fleksibilitas dan efisiensi penggunaan ->expert/basic mode
• Estetika dan perancangan minimalis
• Bantu user untuk mengenali, mendiagnosa, dan memperbaiki kesalahan -> understandable error Message
Isu Perancangan Antarmuka
• Hyperlinks, icons dan buttons
• Penempatan (Alignment)
• Text
• Warna
• Ukuran dan resolusi layar
Hyperlinks, Icons, dan Buttons
• Gunakan warna umum untuk mengindikasikan status hyperlinks (selected, rollover, atau clicked)
• Sediakanicons/buttons yang masuk akal
• Jangan paksa user untuk mengenali icon baru/spesial
• Bagaimana buttons diaktifkan/dipilih -> highlight atau perubahan bentuk
Penempatan (Alignment)
• Baik untuk elemen ‘horizontal’ maupun ‘vertical’
• Alignment yang baik membantu komunikasi yang lebih baik / bersih
• Centered text terlihat tidak indah dan menambah waktu membaca
• Keseragaman alignment untuk semua elemen dikeseluruhan halaman website
Text
• Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membacadari layar daripada dari buku
• Perhatikan hirarki informasi
• Tampilkan informasi kunci lebih dulu
• Dalam menulis : langsung, padat, paragraf pendek dan gunakan point-point (bulleted lists)
• Batasi penggunaan typefaces : max 2 typeface
• Sans-serif faces lebih mudah dibaca
Warna
• Gunakan kombinasi yang sederhana �� teori warna
• Warna hangat (warm colors) terlihat lebih besar dari warna dingin (cool colors)
• Warna cerah (bright colors) lebih besar dari warna gelap (dark colors)
• Warna kuat (intense), warna primer (saturated) dapat menyebabkan mata lelah jika digunakan dalam jumlah besar, jadi jangan gunakan warna-warna tersebut sebagai latar belakang (background)
Poin-Poin Perancangan Interface
• Tentukan di mana area kendali (control area) dan area
utama (stage area)
• Pilih gambar background yang tidak ramai dan gambar
button yang tepat
• Perlihatkan ke-penting-an suatu informasi secara visual
• KISS
Metafora
• Aplikasi yang kompleks dapat dimengerti dengan lebih mudah jika user interfacenya digambarkan dengan sesuatu yang sudah umum
• Metafor yang tepat memudahkan user untukbbelajar/mengingat aturan/prosedur aplikasi sesedikit mungkin
Isu-Isu Metafora
• Digunakan untuk menggambarkan aplikasi, bukan suatu button
• Memungkinkan beberapa metafora dalam satu aplikasi
• Metafora tidak harus selalu ada
• Gunakan metafora yang akan dimengerti oleh lebih banyak user
• Beberapa metafora belum tentu dikenal pada kebudayaan yang berbeda
Navigasi
• Pertanyaan Kunci
– Where am I? (Di mana aku ?)
– Where have I been? (Dari mana aku?)
– Where can I go to? (Ke mana aku bisa pergi?)
• Teknik Navigasi
– Browsing
– Searching
– Site Maps
– Indexes
Navigasi
• Menyediakan indikator - ‘you are here’
– Cascading menus
– Thumbnail maps
– Color coding
• Menyediakan ‘Search facilities’
– Sitemaps
Atribut Usability
• Kecocokan antara sistem dan dunia nyata
• Kendali dan kebebasan �� menyediakan undo dan redo
• Konsistensi dan standarisasi �� “exit” atau “quit” ?
• Pencegahan kesalahan
• Fleksibilitas dan efisiensi penggunaan ->expert/basic mode
• Estetika dan perancangan minimalis
• Bantu user untuk mengenali, mendiagnosa, dan memperbaiki kesalahan -> understandable error Message
Isu Perancangan Antarmuka
• Hyperlinks, icons dan buttons
• Penempatan (Alignment)
• Text
• Warna
• Ukuran dan resolusi layar
Hyperlinks, Icons, dan Buttons
• Gunakan warna umum untuk mengindikasikan status hyperlinks (selected, rollover, atau clicked)
• Sediakanicons/buttons yang masuk akal
• Jangan paksa user untuk mengenali icon baru/spesial
• Bagaimana buttons diaktifkan/dipilih -> highlight atau perubahan bentuk
Penempatan (Alignment)
• Baik untuk elemen ‘horizontal’ maupun ‘vertical’
• Alignment yang baik membantu komunikasi yang lebih baik / bersih
• Centered text terlihat tidak indah dan menambah waktu membaca
• Keseragaman alignment untuk semua elemen dikeseluruhan halaman website
Text
• Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membacadari layar daripada dari buku
• Perhatikan hirarki informasi
• Tampilkan informasi kunci lebih dulu
• Dalam menulis : langsung, padat, paragraf pendek dan gunakan point-point (bulleted lists)
• Batasi penggunaan typefaces : max 2 typeface
• Sans-serif faces lebih mudah dibaca
Warna
• Gunakan kombinasi yang sederhana �� teori warna
• Warna hangat (warm colors) terlihat lebih besar dari warna dingin (cool colors)
• Warna cerah (bright colors) lebih besar dari warna gelap (dark colors)
• Warna kuat (intense), warna primer (saturated) dapat menyebabkan mata lelah jika digunakan dalam jumlah besar, jadi jangan gunakan warna-warna tersebut sebagai latar belakang (background)
Poin-Poin Perancangan Interface
• Tentukan di mana area kendali (control area) dan area
utama (stage area)
• Pilih gambar background yang tidak ramai dan gambar
button yang tepat
• Perlihatkan ke-penting-an suatu informasi secara visual
• KISS
Metafora
• Aplikasi yang kompleks dapat dimengerti dengan lebih mudah jika user interfacenya digambarkan dengan sesuatu yang sudah umum
• Metafor yang tepat memudahkan user untukbbelajar/mengingat aturan/prosedur aplikasi sesedikit mungkin
Isu-Isu Metafora
• Digunakan untuk menggambarkan aplikasi, bukan suatu button
• Memungkinkan beberapa metafora dalam satu aplikasi
• Metafora tidak harus selalu ada
• Gunakan metafora yang akan dimengerti oleh lebih banyak user
• Beberapa metafora belum tentu dikenal pada kebudayaan yang berbeda
Minggu, 25 Mei 2014
Nabi Yahya AS (2)
Pada kesempatan yang lain, Nabi Yahya memberi makan binatang- binatang buas dengan penuh kasih sayang. Bahkan beliau tidak makan di malam harinya kerana makanannya diberikan kepada binatang-binatang itu. Beliau merasa puas saat menjadikan solat dan zikir sebagai makanan dari hatinya sebelum beliau memberi makanan pada tubuhnya. Beliau makan dari daun-daun pohon. Beliau bermalam atau bergadang dalam keadaan air matanya berlinangan saat berzikir kepada Allah SWT dan tenggelam dalam lautan cinta dan bersyukur kepada-Nya. Ketika Nabi Yahya berdiri di depan manusia untuk mengajak mereka menyembah Allah SWT, maka beliau mampu membuat mereka menangis kerana cinta dan khusyuk. Beliau mampu mempengaruhi hati mereka dengan kebenaran yang dibawanya dan beliau menampakkan bahawa beliau memang dekat dengan Allah SWT.
Pada suatu hari, Nabi Yahya keluar menemui manusia. Masjid tampak ramai dipenuhi orang-orang. Nabi Yahya berdiri dan beliau mulai berbicara: "Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan aku untuk menyampaikan kalimat-kalimat yang telah aku kerjakan dan aku telah memerintahkan kalian untuk juga mengerjakannya. Hendaklah kalian menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya. Barang siapa yang menyekutukan Allah SWT dan menyembah selain-Nya, maka ia seperti seorang budak yang dibeli oleh majikannya lalu ia bekerja dan memberikan tenaganya kepada tuan selain tuannya. Siapakah di antara kalian yang ingin memiliki budak seperti itu. Dan aku memerintahkan kalian untuk melaksanakan solat. Sesungguhnya Allah SWT melihat hamba-Nya saat ia solat. Oleh kerana itu, jika kalian solat, maka hendaklah kalian berusaha untuk khusyuk. Aku pun memerintahkan kalian untuk berpuasa, maka siapa yang melakukan demikian, maka ia seperti seseorang lelaki yang mempunyai bingkisan dari misik yang baunya harum. Setiap lelaki ini berjalan, maka akan terpancarlah bau harum misik darinya. Aku pun memerintahkan kalian agar banyak melakukan zikir kepada Allah SWT, maka orang seperti itu seperti seorang lelaki yang dicari-cari oleh musuhnya lalu ia segera berlindung dalam benteng yang kuat. Dan benteng yang paling kuat adalah zikrullah dan tiada keselamatan tanpa benteng itu."
Nabi Yahya mengakhiri nasihatnya lalu ia turun dari mimbar dan kembali ke gurun. Di gurun itu hanya terdapat pasir yang berterbangan dan tiada suara lain selain suara angin dan nafas pohon serta suara kaki-kaki binatang buas dan gerakan batu-batu gunung. Di sanalah Yahya berdiri di tengah-tengah kesunyian ini. Beliau melaksanakan solat dan menangis.
Kemudian terjadilah pergelutan hebat antara Nabi Yahya dan pemerintah yang berkuasa. Salah seorang penguasa di zaman itu adalah seorang yang lalim dan sempit akalnya. Kerosakan tersebar di istananya. Ia mendengar berita tentang Yahya. Ia heran kerana banyaknya manusia yang memberikan penghargaan dan penghormatan yang luar biasa kepada Yahya sedangkan ia sebagai seorang raja tidak mendapatkan penghormatan yang demikian besar.
Raja tersebut ingin memperkosa isteri saudaranya di mana ia mempunyai anak perempuan yang memiliki kecantikan yang terkenal. Dalam cerita disebutkan bahawa anak perempuan itu mampu melakukan tarian yang mengagumkan sambil memakai tujuh helai baju. Setiap ia menari, maka terlepaslah setiap baju yang dipakainya dan pada tarian yang terakhir, ia tampak dalam keadaan telanjang.
Raja bertanya kepada Yahya, apakah ia boleh menikahi isteri saudaranya. Yahya menjawab, itu tidak diperbolehkan. Raja tetap berbicara kepada Yahya dan mendesak kepadanya agar membolehkannya menikah dengan wanita yang disukainya itu, dan hendaklah Yahya mencari solusi atau fatwa yang sangat memuaskannya. Namun Yahya menolak keras untuk memenuhi permintaan raja itu. Kemudian Yahya pun meninggalkannya. Akhirnya, raja tampak marah kepada Yahya dan memerintahkan agar Yahya dipenjara. Kemudian raja itu pun memperkosa isteri saudaranya. Anak perempuan wanita itu yang suka menari telah melihat Yahya saat ia berbicara dengan raja. Anak perempuan itu sangat tertarik akan ketampanan Yahya dan keagungan keperibadiannya.
Ringkasnya, wanita yang ahli menari itu pun merasa jatuh cinta kepada Yahya. Ia pergi menemui Yahya di penjaranya dan ia melihat Yahya dalam keadaan duduk solat dan menangis. Wanita itu terus mengawasi Yahya saat beliau solat sampai selesai. Lalu ia meletakkan dirinya di bawah kaki Yahya dan memintanya agar mencintainya sebagaimana ia mencintai Yahya. Yahya menjawab bahawa di dalam hatinya tidak ada cinta lain selain cinta kepada Allah SWT. Wanita itu pun bangkit dari tempatnya dalam keadaan putus asa. Ia meninggalkan Yahya dalam keadaan hatinya dipenuhi kebencian padanya. Ia kembali ke istana raja.
Waktu Isyak telah berakhir. Raja mulai meminum minuman kesukaannya, yaitu khamr. Wanita itu memberikan minum kepada raja. Makin banyaknya raja minum, sampai-sampai raja merasa bahawa kepalanya seperti belon besar dan ia sebentar lagi akan terbang. Di sanalah wanita penari itu segera memakai pakaian tarian dan kembali kepada raja. Raja melihatnya dan ia merasa kepalanya bertambah besar dan wanita itu mulai menari. Lalu dipukullah rebana dan berbagai alat muzik sehingga wanita itu tampak menari dan menikmati tariannya. Pada tarian ke tujuh ia berhenti lalu membuka wajahnya sambil berkata kepada raja: "Wahai tuanku, aku ingin bertanya sedikit kepadamu." Raja yang sedang mabuk itu berkata: "Segala sesuatu yang engkau inginkan akan kuberikan kepadamu sekarang juga." Wanita itu berkata: "Aku menginginkan kepala Yahya bin Zakaria."
Mendengar perkataan itu, raja segera sadar dari mabuknya lalu ia merasakan ketakutan. Ia berkata kepadanya: "Mintalah kepadaku yang lain saja." Wanita itu berkata: "Aku menginginkan darah Yahya bin Zakaria." Wanita ini adalah simbol keburukan. Raja berkata sambil minum minuman keras yang keempat kalinya setelah empat puluh kali: "Bunuhlah Yahya!" Akhirnya, pemimpin pasukan raja mengeluarkan perintah kepada anak buahnya untuk menghabisi Yahya. Kemudian Yahya menemui ajalnya secara tragis dan meneguk madu syahadah.
Injil Mata pada pasal yang keempat belas menyebutkan suatu riwayat sebagai berikut:
"Hirdus telah menangkap Yuhana lalu ia memasukkan ke dalam penjara kerana Hirduya isteri dari saudaranya. Sebab Yuhana berkata kepadanya, engkau tidak boleh mengambilnya sebagai isterimu. Ia ingin membunuh Yuhana tetapi ia khuatir terhadap reaksi masyarakat kerana mereka menganggapnya sebagai seorang Nabi. Ketika diadakan acara kelahiran Hirdus salah seorang perempuan anak dari Hirduya menari di tengah-tengah para hadirin sehingga Hirdus merasa kagum, kerananya kemudian ia bersumpah bahawa apa pun yang diminta penari itu akan diturutinya. Wanita itu berkata: "Berikanlah kepadaku kepala Yuhana." Sebetulnya raja itu keberatan tetapi ia sudah terlanjur bersumpah dan disaksikan orang-orang di sekitarnya, maka ia pun memerintahkan agar permintaan wanita itu dituruti. Kemudian kepala Yuhana dikirim dari penjara, dan diberikan kepada gadis itu, lalu gadis itu membawanya kepada ibunya."
Pada suatu hari, Nabi Yahya keluar menemui manusia. Masjid tampak ramai dipenuhi orang-orang. Nabi Yahya berdiri dan beliau mulai berbicara: "Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan aku untuk menyampaikan kalimat-kalimat yang telah aku kerjakan dan aku telah memerintahkan kalian untuk juga mengerjakannya. Hendaklah kalian menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya. Barang siapa yang menyekutukan Allah SWT dan menyembah selain-Nya, maka ia seperti seorang budak yang dibeli oleh majikannya lalu ia bekerja dan memberikan tenaganya kepada tuan selain tuannya. Siapakah di antara kalian yang ingin memiliki budak seperti itu. Dan aku memerintahkan kalian untuk melaksanakan solat. Sesungguhnya Allah SWT melihat hamba-Nya saat ia solat. Oleh kerana itu, jika kalian solat, maka hendaklah kalian berusaha untuk khusyuk. Aku pun memerintahkan kalian untuk berpuasa, maka siapa yang melakukan demikian, maka ia seperti seseorang lelaki yang mempunyai bingkisan dari misik yang baunya harum. Setiap lelaki ini berjalan, maka akan terpancarlah bau harum misik darinya. Aku pun memerintahkan kalian agar banyak melakukan zikir kepada Allah SWT, maka orang seperti itu seperti seorang lelaki yang dicari-cari oleh musuhnya lalu ia segera berlindung dalam benteng yang kuat. Dan benteng yang paling kuat adalah zikrullah dan tiada keselamatan tanpa benteng itu."
Nabi Yahya mengakhiri nasihatnya lalu ia turun dari mimbar dan kembali ke gurun. Di gurun itu hanya terdapat pasir yang berterbangan dan tiada suara lain selain suara angin dan nafas pohon serta suara kaki-kaki binatang buas dan gerakan batu-batu gunung. Di sanalah Yahya berdiri di tengah-tengah kesunyian ini. Beliau melaksanakan solat dan menangis.
Kemudian terjadilah pergelutan hebat antara Nabi Yahya dan pemerintah yang berkuasa. Salah seorang penguasa di zaman itu adalah seorang yang lalim dan sempit akalnya. Kerosakan tersebar di istananya. Ia mendengar berita tentang Yahya. Ia heran kerana banyaknya manusia yang memberikan penghargaan dan penghormatan yang luar biasa kepada Yahya sedangkan ia sebagai seorang raja tidak mendapatkan penghormatan yang demikian besar.
Raja tersebut ingin memperkosa isteri saudaranya di mana ia mempunyai anak perempuan yang memiliki kecantikan yang terkenal. Dalam cerita disebutkan bahawa anak perempuan itu mampu melakukan tarian yang mengagumkan sambil memakai tujuh helai baju. Setiap ia menari, maka terlepaslah setiap baju yang dipakainya dan pada tarian yang terakhir, ia tampak dalam keadaan telanjang.
Raja bertanya kepada Yahya, apakah ia boleh menikahi isteri saudaranya. Yahya menjawab, itu tidak diperbolehkan. Raja tetap berbicara kepada Yahya dan mendesak kepadanya agar membolehkannya menikah dengan wanita yang disukainya itu, dan hendaklah Yahya mencari solusi atau fatwa yang sangat memuaskannya. Namun Yahya menolak keras untuk memenuhi permintaan raja itu. Kemudian Yahya pun meninggalkannya. Akhirnya, raja tampak marah kepada Yahya dan memerintahkan agar Yahya dipenjara. Kemudian raja itu pun memperkosa isteri saudaranya. Anak perempuan wanita itu yang suka menari telah melihat Yahya saat ia berbicara dengan raja. Anak perempuan itu sangat tertarik akan ketampanan Yahya dan keagungan keperibadiannya.
Ringkasnya, wanita yang ahli menari itu pun merasa jatuh cinta kepada Yahya. Ia pergi menemui Yahya di penjaranya dan ia melihat Yahya dalam keadaan duduk solat dan menangis. Wanita itu terus mengawasi Yahya saat beliau solat sampai selesai. Lalu ia meletakkan dirinya di bawah kaki Yahya dan memintanya agar mencintainya sebagaimana ia mencintai Yahya. Yahya menjawab bahawa di dalam hatinya tidak ada cinta lain selain cinta kepada Allah SWT. Wanita itu pun bangkit dari tempatnya dalam keadaan putus asa. Ia meninggalkan Yahya dalam keadaan hatinya dipenuhi kebencian padanya. Ia kembali ke istana raja.
Waktu Isyak telah berakhir. Raja mulai meminum minuman kesukaannya, yaitu khamr. Wanita itu memberikan minum kepada raja. Makin banyaknya raja minum, sampai-sampai raja merasa bahawa kepalanya seperti belon besar dan ia sebentar lagi akan terbang. Di sanalah wanita penari itu segera memakai pakaian tarian dan kembali kepada raja. Raja melihatnya dan ia merasa kepalanya bertambah besar dan wanita itu mulai menari. Lalu dipukullah rebana dan berbagai alat muzik sehingga wanita itu tampak menari dan menikmati tariannya. Pada tarian ke tujuh ia berhenti lalu membuka wajahnya sambil berkata kepada raja: "Wahai tuanku, aku ingin bertanya sedikit kepadamu." Raja yang sedang mabuk itu berkata: "Segala sesuatu yang engkau inginkan akan kuberikan kepadamu sekarang juga." Wanita itu berkata: "Aku menginginkan kepala Yahya bin Zakaria."
Mendengar perkataan itu, raja segera sadar dari mabuknya lalu ia merasakan ketakutan. Ia berkata kepadanya: "Mintalah kepadaku yang lain saja." Wanita itu berkata: "Aku menginginkan darah Yahya bin Zakaria." Wanita ini adalah simbol keburukan. Raja berkata sambil minum minuman keras yang keempat kalinya setelah empat puluh kali: "Bunuhlah Yahya!" Akhirnya, pemimpin pasukan raja mengeluarkan perintah kepada anak buahnya untuk menghabisi Yahya. Kemudian Yahya menemui ajalnya secara tragis dan meneguk madu syahadah.
Injil Mata pada pasal yang keempat belas menyebutkan suatu riwayat sebagai berikut:
"Hirdus telah menangkap Yuhana lalu ia memasukkan ke dalam penjara kerana Hirduya isteri dari saudaranya. Sebab Yuhana berkata kepadanya, engkau tidak boleh mengambilnya sebagai isterimu. Ia ingin membunuh Yuhana tetapi ia khuatir terhadap reaksi masyarakat kerana mereka menganggapnya sebagai seorang Nabi. Ketika diadakan acara kelahiran Hirdus salah seorang perempuan anak dari Hirduya menari di tengah-tengah para hadirin sehingga Hirdus merasa kagum, kerananya kemudian ia bersumpah bahawa apa pun yang diminta penari itu akan diturutinya. Wanita itu berkata: "Berikanlah kepadaku kepala Yuhana." Sebetulnya raja itu keberatan tetapi ia sudah terlanjur bersumpah dan disaksikan orang-orang di sekitarnya, maka ia pun memerintahkan agar permintaan wanita itu dituruti. Kemudian kepala Yuhana dikirim dari penjara, dan diberikan kepada gadis itu, lalu gadis itu membawanya kepada ibunya."
Sabtu, 24 Mei 2014
Nabi Yahya AS (1)
Allah SWT berfirman:
"Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya seraya berkata: 'Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa. Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan solat di mihrab (katanya): 'Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi termasuk keturunan orang-orang soleh." (QS. Ali 'Imran: 38-39)
"Hai Yahya, ambilah al-Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih anak-anak, dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa, dan banyak berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong dan derhaka. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan, dan pada hari itu ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan kembali." (QS. Maryam: 12-15)
"Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi khabar gembira kepadamu akan (memperoleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia." (QS. Maryam: 7)
Inilah Yahya seorang Nabi yang Allah SWT bersaksi bahawa sebelumnya tak seorang pun yang serupa dengannya. Yaitu seorang Nabi yang Allah SWT berkata tentangnya:
"Dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami." (QS. Maryam: 13)
Sebagaimana Khidir diberi ilmu dari sisi Allah SWT, maka Yahya diberi rasa cinta dari sisi Allah SWT. Al-Hanan ialah ilmu yang luas yang terkandung di dalamnya sesuatu kecintaan yang dalam terhadap makhluk dan alam. Hanan ialah salah satu dari tingkat cinta yang bersumber dari ilmu. Yahya adalah seorang Nabi yang menjadi cermin dari ibadah, zuhud, dan cinta. Nabi Yahya mengungkapkan cinta kepada semua makhluk. Ia dicintai oleh manusia, burung-burung, binatang buas, bahkan gurun dan gunung. Darah Nabi Yahya tertumpah ketika beliau berusaha mempertahankan kebenaran yang disampaikannya di istana raja yang lalim. Peristiwa tragis itu berkaitan dengan seorang penari pelacur. Para ulama banyak menyebutkan keutamaan Yahya. Yahya hidup sezaman dengan Nabi Isa dan termasuk kerabat dekatnya dari sisi ibu (anak bibinya).
Ada hadis yang meriwayatkan bahawa Yahya dan Isa pernah bertemu pada suatu hari. Lalu Isa berkata kepada Yahya, mintakanlah ampun bagiku wahai Yahya. Sesungguhnya engkau lebih baik daripada aku. Yahya berkata: "Mintakanlah ampun bagiku wahai Isa kerana engkau lebih baik daripada aku." Isa berkata: "Tidak, engkaulah yang lebih baik daripada aku. Engkau mengucapkan salam kepadaku sedangkan Allah SWT mengucapkan salam kepadamu." Kisah tersebut menunjukkan keutamaan Yahya ketika Allah S"WT menyampaikan salam kepadanya pada hari ia dilahirkan, pada hari ia mati, dan pada hari ia dibangkitkan kembali dalam keadaan hidup. Diriwayatkan bahawa Rasulullah saw pernah pergi dan menemui para sahabatnya. Pada suatu hari, beliau mendapati mereka sedang menyebut-nyebut keutamaan para nabi. Ada yang mengatakan, Musa kalimullah (seorang nabi yang diajak bicara oleh Allah SWT). Ada yang mengatakan, Isa ruhullah (tiupan roh Allah SWT). Dan ada juga yang mengatakan, Ibrahim khalilullah (seorang kekasih Allah SWT).
Demikianlah para sahabat berbicara tentang para nabi lalu Rasulullah saw menemui mereka. Ketika Rasul saw mendapati mereka tidak menyebut nama Yahya, beliau berkata: "Di manakah putera seorang syahid yang mendapatkan banyak penderitaan, yang memakan pohon kerana takut dosa, di manakah Yahya bin Zakaria."
Sementara itu, datanglah musim semi di Palestina dan bumi tampak semakin menghijau dan langit semakin terang. Bulan dengan cahayanya menembus puncak-puncak pohon dan kebun. Bunga-bunga mawar dan jeruk semakin berkembang dan baunya tersebar ke udara. Dan burung- burung yang sedang berterbangan tampak bernyanyi dan melantunkan lagu-lagu kegembiraan di tengah-tengah suasana yang ceria dan penuh keindahan.
Kemudian lahirlah Yahya. Kelahiran Yahya dipenuhi banyak mukjizat. Beliau lahir pada saat ayahnya Zakaria berusia lanjut sehingga tampak seakan-akan ia putus asa kerana tidak akan mempunyai keturunan. Beliau lahir melalui doa yang suci yang bersumber dari hati Nabi Zakaria yang suci dan tulus. Nabi Yahya lahir di tengah-tengah masa yang dipenuhi dengan puncak kesucian sebagaimana juga dihiasi dengan puncak kelaliman. Maryam adalah simbol puncak kesucian di zamannya. Mihrabnya penuh dengan bau yang harum yang memancarkan kalimat- kalimat solat yang terus menerus dan zikir yang bersumber dari hati yang suci. Masjid tampak dipenuhi dengan gelombang orang-orang yang solat dan orang-orang mukmin yang berzikir. Namun nun jauh di sana kelaliman tetap membunyikan genderangnya.
Yahya dilahirkan dan masa kecilnya tidak seperti lazimnya masa yang dilalui oleh anak-anak. Umumnya anak-anak saat itu bermain hal-hal yang tidak berguna, sedangkan Yahya tampak serius sejak beliau kecil. Anak-anak kecil saat itu merasa senang dan terhibur ketika mereka menyeksa binatang, sementara Yahya justru memberi makan bintang- binatang dan burung dari makanannya sebagai bentuk belas kasihan darinya, bahkan terkadang Yahya sendiri makan dari daun-daun pohon atau buahnya. Ketika beliau menginjak usia dewasa, maka cahaya wajahnya semakin bersinar dan hatinya penuh dengan hikmah dan cinta kepada Allah SWT serta kedamaian. Yahya adalah seseorang yang menyukai membaca sejak usia dini. Beliau rajin membaca dan menggali ilmu. Ketika beliau masih kecil, Allah SWT memanggilnya: "Hai Yahya, ambilah al-Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih anak-anak."
Yahya mendapatkan perintah—saat beliau masih kecil—untuk mengambil Kitab dengan kekuatan. Yakni, hendaklah ia belajar kitab dengan penuh ketelitian, Yaitu kitab syariat. Allah SWT memberinya kemampuan untuk mengetahui syariat dan memutuskan perkara manusia saat beliau masih kecil. Yahya adalah orang yang paling alim di zamannya dan paling banyak menerima hikmah. Beliau mempelajari syariat secara sempurna. Oleh kerana itu, Allah SWT memberinya kekuasaan saat beliau masih kecil. Beliau mampu menyelesaikan persoalan di antara manusia dan menjelaskan mereka rahsia-rahsia agama, bahkan beliau mengenalkan mereka jalan kebenaran dan mengingatkan mereka dari jalan kesalahan atau kebatilan. Kemudian Yahya semakin dewasa dan ilmunya makin bertambah serta kasih sayangnya pun makin meningkat, baik kepada kedua orang tuanya mahupun kepada binatang. Kasih sayang Nabi Yahya meliputi segala sesuatu.
Beliau mengajak manusia untuk bertaubat dari dosa mereka; beliau memandikan mereka di sungai Jordania agar mereka menyucikan diri mereka dengan taubat; beliau mengajak mereka untuk menyembah Allah SWT. Di sana tidak terdapat seseorang yang tidak suka kepada Yahya atau menginginkan keburukan baginya. Yahya adalah seseorang yang sangat dicintai oleh masyarakatnya kerana ia memang seorang yang penyayang, seorang yang bertakwa, seorang yang alim, dan seorang yang berbudi mulia. Beliau keluar dan pergi ke gunung dan kebun bahkan gurun dan tinggal di dalamnya selama berbulan-bulan untuk menyembah Allah SWT dan menangis di hadapan-Nya serta solat. Beliau merasakan kedamaian di daratan, bahkan beliau tidak memperhatikan makanannya. Beliau makan dari daun-daun pohon dan minum dari air sungai. Bahkan beliau makan belalang dan juga rumput. Beliau tidur di gua mana pun yang ditemuinya di gunung dan lubang mana pun yang didapatinya di bumi.
Terkadang beliau masuk di suatu gua gunung lalu beliau menemukan binatang buas di dalamnya seperti serigala atau singa namun kerana kesibukannya dan konsentrasinya saat berzikir kepada Allah SWT dan solat sehingga beliau tidak lagi memperhatikan serigala atau singa. Serigala dan singa itu melihat Nabi Yahya lalu mereka mengetahui bahawa ini adalah seorang Nabi Allah SWT yang sangat berbelas kasih kepada binatang, maka binatang-binatang buas itu menundukkan kepalanya dan meninggalkan tempat itu dengan tenang sehingga Nabi Yahya tidak mendengar suara mereka.
"Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya seraya berkata: 'Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa. Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan solat di mihrab (katanya): 'Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi termasuk keturunan orang-orang soleh." (QS. Ali 'Imran: 38-39)
"Hai Yahya, ambilah al-Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih anak-anak, dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa, dan banyak berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong dan derhaka. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan, dan pada hari itu ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan kembali." (QS. Maryam: 12-15)
"Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi khabar gembira kepadamu akan (memperoleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia." (QS. Maryam: 7)
Inilah Yahya seorang Nabi yang Allah SWT bersaksi bahawa sebelumnya tak seorang pun yang serupa dengannya. Yaitu seorang Nabi yang Allah SWT berkata tentangnya:
"Dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami." (QS. Maryam: 13)
Sebagaimana Khidir diberi ilmu dari sisi Allah SWT, maka Yahya diberi rasa cinta dari sisi Allah SWT. Al-Hanan ialah ilmu yang luas yang terkandung di dalamnya sesuatu kecintaan yang dalam terhadap makhluk dan alam. Hanan ialah salah satu dari tingkat cinta yang bersumber dari ilmu. Yahya adalah seorang Nabi yang menjadi cermin dari ibadah, zuhud, dan cinta. Nabi Yahya mengungkapkan cinta kepada semua makhluk. Ia dicintai oleh manusia, burung-burung, binatang buas, bahkan gurun dan gunung. Darah Nabi Yahya tertumpah ketika beliau berusaha mempertahankan kebenaran yang disampaikannya di istana raja yang lalim. Peristiwa tragis itu berkaitan dengan seorang penari pelacur. Para ulama banyak menyebutkan keutamaan Yahya. Yahya hidup sezaman dengan Nabi Isa dan termasuk kerabat dekatnya dari sisi ibu (anak bibinya).
Ada hadis yang meriwayatkan bahawa Yahya dan Isa pernah bertemu pada suatu hari. Lalu Isa berkata kepada Yahya, mintakanlah ampun bagiku wahai Yahya. Sesungguhnya engkau lebih baik daripada aku. Yahya berkata: "Mintakanlah ampun bagiku wahai Isa kerana engkau lebih baik daripada aku." Isa berkata: "Tidak, engkaulah yang lebih baik daripada aku. Engkau mengucapkan salam kepadaku sedangkan Allah SWT mengucapkan salam kepadamu." Kisah tersebut menunjukkan keutamaan Yahya ketika Allah S"WT menyampaikan salam kepadanya pada hari ia dilahirkan, pada hari ia mati, dan pada hari ia dibangkitkan kembali dalam keadaan hidup. Diriwayatkan bahawa Rasulullah saw pernah pergi dan menemui para sahabatnya. Pada suatu hari, beliau mendapati mereka sedang menyebut-nyebut keutamaan para nabi. Ada yang mengatakan, Musa kalimullah (seorang nabi yang diajak bicara oleh Allah SWT). Ada yang mengatakan, Isa ruhullah (tiupan roh Allah SWT). Dan ada juga yang mengatakan, Ibrahim khalilullah (seorang kekasih Allah SWT).
Demikianlah para sahabat berbicara tentang para nabi lalu Rasulullah saw menemui mereka. Ketika Rasul saw mendapati mereka tidak menyebut nama Yahya, beliau berkata: "Di manakah putera seorang syahid yang mendapatkan banyak penderitaan, yang memakan pohon kerana takut dosa, di manakah Yahya bin Zakaria."
Sementara itu, datanglah musim semi di Palestina dan bumi tampak semakin menghijau dan langit semakin terang. Bulan dengan cahayanya menembus puncak-puncak pohon dan kebun. Bunga-bunga mawar dan jeruk semakin berkembang dan baunya tersebar ke udara. Dan burung- burung yang sedang berterbangan tampak bernyanyi dan melantunkan lagu-lagu kegembiraan di tengah-tengah suasana yang ceria dan penuh keindahan.
Kemudian lahirlah Yahya. Kelahiran Yahya dipenuhi banyak mukjizat. Beliau lahir pada saat ayahnya Zakaria berusia lanjut sehingga tampak seakan-akan ia putus asa kerana tidak akan mempunyai keturunan. Beliau lahir melalui doa yang suci yang bersumber dari hati Nabi Zakaria yang suci dan tulus. Nabi Yahya lahir di tengah-tengah masa yang dipenuhi dengan puncak kesucian sebagaimana juga dihiasi dengan puncak kelaliman. Maryam adalah simbol puncak kesucian di zamannya. Mihrabnya penuh dengan bau yang harum yang memancarkan kalimat- kalimat solat yang terus menerus dan zikir yang bersumber dari hati yang suci. Masjid tampak dipenuhi dengan gelombang orang-orang yang solat dan orang-orang mukmin yang berzikir. Namun nun jauh di sana kelaliman tetap membunyikan genderangnya.
Yahya dilahirkan dan masa kecilnya tidak seperti lazimnya masa yang dilalui oleh anak-anak. Umumnya anak-anak saat itu bermain hal-hal yang tidak berguna, sedangkan Yahya tampak serius sejak beliau kecil. Anak-anak kecil saat itu merasa senang dan terhibur ketika mereka menyeksa binatang, sementara Yahya justru memberi makan bintang- binatang dan burung dari makanannya sebagai bentuk belas kasihan darinya, bahkan terkadang Yahya sendiri makan dari daun-daun pohon atau buahnya. Ketika beliau menginjak usia dewasa, maka cahaya wajahnya semakin bersinar dan hatinya penuh dengan hikmah dan cinta kepada Allah SWT serta kedamaian. Yahya adalah seseorang yang menyukai membaca sejak usia dini. Beliau rajin membaca dan menggali ilmu. Ketika beliau masih kecil, Allah SWT memanggilnya: "Hai Yahya, ambilah al-Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih anak-anak."
Yahya mendapatkan perintah—saat beliau masih kecil—untuk mengambil Kitab dengan kekuatan. Yakni, hendaklah ia belajar kitab dengan penuh ketelitian, Yaitu kitab syariat. Allah SWT memberinya kemampuan untuk mengetahui syariat dan memutuskan perkara manusia saat beliau masih kecil. Yahya adalah orang yang paling alim di zamannya dan paling banyak menerima hikmah. Beliau mempelajari syariat secara sempurna. Oleh kerana itu, Allah SWT memberinya kekuasaan saat beliau masih kecil. Beliau mampu menyelesaikan persoalan di antara manusia dan menjelaskan mereka rahsia-rahsia agama, bahkan beliau mengenalkan mereka jalan kebenaran dan mengingatkan mereka dari jalan kesalahan atau kebatilan. Kemudian Yahya semakin dewasa dan ilmunya makin bertambah serta kasih sayangnya pun makin meningkat, baik kepada kedua orang tuanya mahupun kepada binatang. Kasih sayang Nabi Yahya meliputi segala sesuatu.
Beliau mengajak manusia untuk bertaubat dari dosa mereka; beliau memandikan mereka di sungai Jordania agar mereka menyucikan diri mereka dengan taubat; beliau mengajak mereka untuk menyembah Allah SWT. Di sana tidak terdapat seseorang yang tidak suka kepada Yahya atau menginginkan keburukan baginya. Yahya adalah seseorang yang sangat dicintai oleh masyarakatnya kerana ia memang seorang yang penyayang, seorang yang bertakwa, seorang yang alim, dan seorang yang berbudi mulia. Beliau keluar dan pergi ke gunung dan kebun bahkan gurun dan tinggal di dalamnya selama berbulan-bulan untuk menyembah Allah SWT dan menangis di hadapan-Nya serta solat. Beliau merasakan kedamaian di daratan, bahkan beliau tidak memperhatikan makanannya. Beliau makan dari daun-daun pohon dan minum dari air sungai. Bahkan beliau makan belalang dan juga rumput. Beliau tidur di gua mana pun yang ditemuinya di gunung dan lubang mana pun yang didapatinya di bumi.
Terkadang beliau masuk di suatu gua gunung lalu beliau menemukan binatang buas di dalamnya seperti serigala atau singa namun kerana kesibukannya dan konsentrasinya saat berzikir kepada Allah SWT dan solat sehingga beliau tidak lagi memperhatikan serigala atau singa. Serigala dan singa itu melihat Nabi Yahya lalu mereka mengetahui bahawa ini adalah seorang Nabi Allah SWT yang sangat berbelas kasih kepada binatang, maka binatang-binatang buas itu menundukkan kepalanya dan meninggalkan tempat itu dengan tenang sehingga Nabi Yahya tidak mendengar suara mereka.
Jumat, 23 Mei 2014
Nabi Zakaria AS [ 2 ]
Nabi Zakaria adalah seorang tua dan rambutnya sudah dikelilingi uban. Ia merasa bahwa tidak lama lagi hidupnya akan berakhir dan istrinya, bibi Maryam, adalah seseorang wanita tua sepertinya yang belum melahirkan seseorang pun dalam hidupnya karena ia wanita yang mandul. Nabi Zakaria menginginkan agar ia mendapatkan seorang anak laki-laki yang akan mewarisi ilmunya dan akan menjadi nabi yang dapat membimbing kaumnya dan berdakwah kepada mereka untuk mengikuti Kitab Allah SWT.
Zakaria tidak menyampaikan keinginan ini kepada seseorang pun, bahkan kepada istrinya, tetapi Allah SWT mengetahuinya sebelum pikiran itu disampaikan. Pada pagi itu Zakaria menemui Maryam di mihrabnya, lalu ia mendapati buah-buahan yang sebenarnya sudah tidak musim. Zakaria bertanya kepada Maryam:
"Zakaria berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah." Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya." (QS. Ali 'Imran: 37-38)
Zakaria berkata pada dirinya Maha Suci Allah SWT dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Lalu kerinduan mulai menyelimuti hatinya dan ia mulai menginginkan keturunan. Nabi Zakaria berdoa kepada Tuhannya:
"(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya Zakaria, yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Ia berkata: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engka u, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeningalku, sedang istriku adalah seseorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putra, yang akmi mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Yakub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorangyang diridahi. " (QS. Maryam: 2-6)
Nabi Zakaria meminta kepada Penciptanya tanpa mengangkat suara keras-keras agar Dia memberinya seorang lelaki yang mewarisi kenabian dan hikmah serta keutamaan dan ilmu. Nabi Zakaria khawatir kaumnya akan tersesat setelahnya di mana tidak ada seorang nabi setelahnya. Allah SWT mengkabulkan doa Zakaria. Belum lama Nabi Zakaria berdoa kepada Allah SWT hingga malaikat memanggilnya saat ia salat di mihrab:
"Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (memperoleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia." (QS. Maryam: 7)
Zakaria kaget dengan berita ini, bagaimana ia dapat memiliki seorang anak. Karena saking gembiranya Zakaria sangat terguncang dan dengan penuh keheranan ia bertanya:
"Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal istriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua." (QS. Maryam: 8)
Ia heran bagaimana ia dapat melahirkan sementara ia sudah tua dan istrinya pun wanita yang mandul:
"Tuhan berfirman: 'Demikianlah.' Tuhan berfirman: 'Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali." (QS. Maryam; 9)
Para malaikat memberitahunya bahwa ini terjadi karena kehendak Allah SWT dan kehendak-Nya pasti terlaksana. Tidak ada sesuatu pun yang sulit bagi Allah SWT. Segala sesuatu yang diinginkan di alam wujud ini pasti terjadi. Allah SWT telah menciptakan Zakaria sebelumnya dan beliau pun sebelumnya tidak pernah ada. Segala sesuatu diciptakan Allah SWT hanya dengan kehendak-Nya:
"Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah herkata kepadanya: 'Jadilah!', maka jadilah ia. " (QS. Yasin: 82)
Hati Nabi Zakaria dipenuhi rasa syukur kepada Allah SWT dan ia pun memuji-Nya. Lalu ia meminta kepada Allah SWT agar memberinya tanda-tanda:
"Zakaria berkata: Ya Tuhanku, berilah suatu tanda.' Tuhan berfirman: 'Tanda bagimu adalah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat.' Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang." (QS. Maryam: 10-11)
Allah SWT memberitahunya bahwa akan terjadi tiga hari di mana di dalamnya ia tidak mampu berbicara, padahal saat itu ia sehat-sehat saja tidak sakit. Jika hal ini terjadi padanya, maka hendaklah ia yakin bahwa istrinya hamil dan bahwa mukjizat Allah SWT benar-benar terwujud. Kemudian hendaklah saat itu ia berbicara kepada manusia melalui isyarat dan banyak bertasbih kepada Allah SWT di waktu pagi dan sore.
Zakaria keluar pada suatu hari kepada manusia dan hatinya dipenuhi dengan syukur. Ia ingin berbicara dengan mereka namun ia mengetahui bahwa ia tidak mampu berbicara. Zakaria mengetahui bahwa mukjizat Allah SWT telah terwujud lalu ia mengisyaratkan kepada kaumnya agar mereka bertasbih kepada Allah SWT di waktu pagi dan sore. Ia pun selalu bertasbih kepada Allah SWT dalam hatinya. Zakaria merasakan kegembiraan yang sangat dalam. Malaikat memberitahunya tentang kelahiran seorang anak lelaki yang Allah SWT menamakannya Yahya. Untuk pertama kalinya kita di hadapan seorang anak yang ayahnya tidak memberikan nama kepadanya dan ibunya pun tidak memilihkan nama untuknya, tetapi Allah SWT-lah yang memberinya nama. Dengan kemuliaan yang agung ini, Allah SWT menyampaikan berita gembira kepada Zakaria bahwa anaknya Yahya akan membenarkan kalimat Allah SWT dan akan menjadi seorang yang mulia dan seorang Nabi dari orang-orang yang saleh.
Zakaria gemetar, karena saking gembiranya. Air matanya mulai berlinangan dan jenggotnya yang putih mulai basah. Ia salat kepada Allah SWT sebagai tanda syukur atas pengkabulan doanya dan kelahiran Yahya.♦
Kamis, 22 Mei 2014
Nabi Zakaria AS [ 1 ]
Masa yang dialami oleh Nabi Zakaria adalah masa yang aneh di mana banyak hal yang berlawanan yang berhadap-hadapan dan saling bertentangan serta terlibat pertarungan yang tidak pernah padam. Keimanan kepada Allah SWT bercahaya di mesjid yang besar di Baitul Maqdis, sedangkan kebohongan memenuhi pasar-pasar Yahudi yang bersebelahan dengan mesjid itu. Sudah menjadi tradisi dunia bahwa segala sesuatu yang bertentangan mesti saling berhadapan pada: kebaikan dengan kejahatan, cahaya dengan kegelapan, kebenaran dengan kebohongan, para nabi dengan para pembangkang. Alhasil, segala sesuatu berhadapan untuk mempertahankan kehidupan. Di masa yang kuno ini terdapat seorang nabi dan seorang alim yang besar. Nabi yang dimaksud adalah Zakaria sedangkan seorang alim besar yang Allah SWT memilihnya untuk salat di tengah-tengah manusia adalah Imran. Imran adalah seorang suami dan istrinya sangat berharap untuk melahirkan anak. Waktu pagi menyelimuti kota, keluarlah istri Imran untuk memberikan makan kepada burung dan ia melihat pamandangan yang ada di sekitarnya dan mulai merenungkannya. Di sana terdapat seekor burung yang memberi makan anaknya dengan cara menyuapinya dan memberinya minum. Burung itu melindungi anaknya di bawah sayapnya karena khawatir dari kedinginan. Ketika melihat pemandangan itu, istri Imran berharap agar Allah SWT memberinya anak. Ia mengangkat tangannya dan mulai berdoa agar Allah SWT menganugerahinya seorang anak lelaki. Allah SWT mengabulkan doanya dan pada suatu hari ia merasa bahwa ia sedang hamil lalu kegembiraan menyelimutinya dan ia bersMikur kepada Allah SWT:
"(Ingatlah) ketika istri Imran berkata: 'Ya Tuhanhu, sesungguhnya aku telah menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi anak yang saleh dan berkhidmat (di Baitil Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dariku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.'" (QS. Ali 'Imran: 35)
Ia bernazar agar anaknya menjadi seorang pembantu di mesjid sepanjang hidupnya yang mengabdi kepada Allah SWT dan mengabdi kepada rumah-Nya, yaitu masjid. Lalu tibalah hari kelahiran. Istri Imran melahirkan seorang anak perempuan. Istri itu merasa terkejut karena ia menginginkan seorang anak lelaki yang dapat mengabdi untuk mesjid dan beribadah di dalamnya. Ketika ia melihat bahwa anaknya seorang perempuan, maka ia tetap menjalankan nazarnya, meskipun anak lelaki bukan seperti anak perempuan:
"Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu, dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya ahu telah menamai dia Maryam." (QS. Ali Imran: 36)
Allah SWT mendengar doa istri Imran; Allah SWT mendengar apa yang kita ucapkan dan apa yang kita bisikkan dalam diri kita, bahkan apa yang kita inginkan untuk kita ucapkan dan kita tidak melakukannya. Semua itu diketahui oleh Allah SWT. Allah SWT mendengar bahwa istri Imran memberitahu-Nya bahwa ia melahirkan anak perempuan dan Allah SWT lebih mengetahui tentang anak yang dilahirkannya. Allah SWT-lah yang memilihkan jenis kelamin anak yang lahir di mana Dia menciptakan anak laki-laki atau perempuan. Allah SWT mendengar bahwa istri Imran berdoa kepada-Nya agar Dia menjaga anak perempuan ini yang dinamakan Maryam dan juga menjaga keturunannya dari setan yang terkutuk:
"Dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk. maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakaria pemeliharanya." (QS. Ali 'Imran: 36- 37)
Allah SWT mengkabulakn doa istri Imran dan ibu Maryam. Allah SWT menyambut Maryam dengan penyambutan yang baik dan memberinya keturunan yang baik. Allah SWT berkehendak melalui rahmat-Nya untuk menjadikan perempuan ini sebagai wanita terbaik di muka bumi dan menjadikan ibu dari seorang nabi yang kelahirannya merupakan mukjizat terbesar seperti kelahiran Nabi Adam. Nabi Adam lahir tanpa seorang ayah atau ibu, sedangkan Nabi Isa lahir tanpa seorang ayah. Nabi Isa berasal dari ibu yang suci yang belum menikah, yang belum disentuh oleh manusia.
Mula-mula kelahiran Maryam mendatangkan sedikit problem. Imran telah mati sebelum kelahiran Maryam dan para ulama di zaman itu dan para pembesar ingin mendidik Maryam. Setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan kemuliaan ini, yaitu mendidik seorang perempuan dari seorang lelaki besar vang mereka hormati. Zakaria berkata: "Biarkan aku yang mengasuhnya karena ia adalah kerabat dekatku. Istriku adalah bibinya dan aku adalah seorang Nabi dari umat ini. Aku lebih utama daripada kalian untuk mengasuhnya." Lalu para ulama dan para guru berkata: "Mengapa tidak seorang di antara kami yang mengasuhnya. Kami tidak akan membiarkan engkau mendapatkan keutamaan ini tanpa persetujuan dari kami." Hampir saja mereka berselisih dan bertarung kalau seandainya mereka tidak menyepakati diadakannya undian. Yakni, seseorang yang mendapatkan undian, maka itulah yang akan mengasuh Maryam.
Diadakanlah undian. Maryam diletakkan di atas tanah dan diletakkan di sebelahnya pena-pena orang-orang yang ingin mengasuhnya. Kemudian mereka menghadirkan anak kecil lalu anak kecil itu mengeluarkan pena Zakaria. Zakaria berkata: "Allah SWT memutuskan agar aku mengasuhnya." Para ulama dan para Syekh berkata: "Tidak, undian harus dilakukan tiga kali." Mereka mulai berpikir tentang undian yang kedua. Setiap orang mengukir namanya di atas pena kayu dan mereka berkata, kita akan melemparkan pena-pena kita di sungai, maka siapa yang penanya menantang arus, itulah yang menang:
"Padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa." (QS. Ali 'Imran: 44)
Mereka pun melemparkan pena-pena mereka di sungai sehingga pena-pena itu berjalan bersama arus, kecuali pena Zakaria yang menantang arus. Zakaria merasa bahwa mereka akan puas tetapi mereka bersikeras untuk mengadakan undian yang ketiga kali. Mereka berkata: "Kita akan melemparkan pena-pena kita di sungai. Pena yang berjalan bersama arus, maka itulah yang akan mengasuh Maryam." Mereka pun melemparkan pena-pena mereka dan semua berjalan menantang arus, kecuali pena Zakaria. Akhirnya, mereka menyerah kepada Zakaria dan mereka menyerahkan anak itu kepadanya agar Zakaria mengasuhnya. Nabi Zakaria mulai mengasuh Maryam dan mendidiknya serta menghormatinya sampai ia dewasa. Maryam memiliki tempat khusus di dalam mesjid. Ia mempunyai suatu mihrab yang di situ ia beribadah. Jarang sekali ia meninggalkan tempatnya. Ia selalu beribadah dan salat di dalamnya serta berzikir dan bersyukur dan menuangkan cintanya kepada Allah SWT. Terkadang Zakaria mengunjunginya di mihrab. Tiba-tiba, pada suatu hari Zakaria menemuinya dan ia melihat sesuatu yang mencengangkan. Saat itu musim panas tetapi Nabi Zakaria menemui di tempat Maryam buah-buahan musim dingin, dan pada kesempatan yang lain ia menemui buah-buahan musim panas sedangkan saat itu musim dingin. Zakaria bertanya kepada Maryam: "Darimana datangnya rezeki ini?" Maryam menjawab: "Bahwa itu berasal dari Allah SWT." Pemandangan seperti ini berulang lebih dari sekali:
"Setiap Zakaria masuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya." (QS. Ali 'Imran: 37)
Rabu, 21 Mei 2014
Games : Transistor
Transistor adalah science fiction action role playing video game yang dikembangkan dan diterbitkan oleh supergiant Games, dan gelar pertama studio sejak rilis Bastion kritis diakui mereka. Permainan ini dirilis pada tanggal 20 Mei 2014 untuk Windows dan PlayStation 4, dengan platform lain mungkin di masa depan.
GAMEPLAY
Transistor menggunakan titik isometrik pandang. Pemain mengontrol karakter Red saat ia melakukan perjalanan melalui serangkaian lokasi, memerangi musuh di kedua real-time tempur dan modus perencanaan beku disebut sebagai "Turn ()". Menggunakan modus kedua mengalir tindakan bar Red, dan itu tidak tersedia sampai ini penuh sekali lagi. Setelah itu, kekuatan Red terbatas sampai putaran nya () mengisi lagi. Red mendapatkan pengalaman poin setelah setiap pertempuran, dan dapat mengumpulkan kekuatan baru (disebut Fungsi) dari korban jatuh dari Proses. Proses dapat dilengkapi sebagai salah satu dari empat teknik yang unik, atau sebagai tambahan pada yang lain, teknik dilengkapi. Sebagai contoh, Spark Process () dapat digunakan untuk menembakkan serangan luas, atau dilengkapi pada Proses lain untuk meningkatkan wilayahnya efek.
Ada lebih dari 30 medali di Transistor. Untuk versi PlayStation 4, berkedip DualShock 4 Lampu bar sinkron dengan pidato Transistor itu.
STORY
Red, seorang penyanyi terkenal di sebuah kota yang bernama Cloudbank, diserang oleh Proses, kekuatan robot diperintahkan oleh sebuah kelompok yang disebut Camerata. Selama bentrokan itu, dia diangkut sepanjang jalan di Cloudbank dan datang ke dalam kepemilikan Transistor misterius - senjata greatsword-seperti dia harus dibunuh dengan. Transistor ini dimakamkan ke dada seorang pria yang tidak disebutkan namanya sebagai-of-belum (yang tampaknya menjadi dekat dengan Red), sekarang merosot lebih dan mati; meskipun kesadaran dan suaranya tampaknya telah diserap ke dalam Transistor itu sendiri, bersama dengan suara Red. The Camerata terus melacak Merah dan Transistor turun dengan Process, ingin senjata untuk beberapa penyebab belum diketahui.
PLOT
Permainan terbuka dengan karakter pemain, Red, berlutut dengan tubuh seorang pria tak dikenal yang telah dibunuh dengan greatsword bersinar - Transistor tituler. Hal ini jelas bahwa pria tak dikenal, yang tampaknya akrab dengan Red, telah memiliki kesadarannya diserap oleh Transistor dengan cara yang tidak diketahui - orang yang tidak diketahui bertindak sebagai narator cerita, menawarkan nasihat dan dialog dengan bisu Merah, penyanyi yang suaranya , ia mengungkapkan, dicuri oleh sekelompok jahat dari tokoh-tokoh masyarakat tinggi dikenal sebagai Camerata. Seperti Red membuat jalan keluar dari distrik permainan dimulai di, dia datang ke dalam konflik dengan Proses, tentara kecerdasan robot yang tampaknya di bawah kendali Camerata.
Red membuat jalan ke mantan panggungnya, di distrik Goldwalk Cloudbank, di mana ia mengungkapkan bahwa Camerata berusaha untuk membunuhnya dengan Transistor, hanya untuk orang-orang yang tidak diketahui untuk melangkah di depan pukulan, membunuh dia tapi meninggalkan dia relatif tanpa cedera samping dari hilangnya suaranya. Pada tahap ini, Red bertemu Sybil Reisz, anggota Camerata yang telah berteman dengan dia sebelum upaya pembunuhan, dalam bentuk Proses seperti rusak. Setelah mengalahkan Sybil dan menyerap kesadarannya ke Transistor seperti berbagai lain 'diproses' individu sebelumnya dalam perjalanannya, Red menggunakan pengetahuan Sybil dari Camerata untuk menemukan pemimpin mereka - salah satu administrator dari Cloudbank, Grant Kendrell.
Seperti Red mendekati distrik Highrise, Proses menjadi lebih agresif dalam tindakan mereka, menyerang seluruh kota - ini mengarah ke Proses menjadi pengetahuan publik. Asher Kendrell, anggota lain dari Camerata, publik meminta maaf atas tindakan Camerata dan mengungkapkan keterlibatan mereka dalam invasi Proses, akan sejauh untuk menghubungi dan meminta maaf kepada Red untuk semua Camerata telah dilakukan padanya, pria misterius di Transistor tersebut, dan puluhan tokoh-tokoh berpengaruh lainnya yang diolah menjadi Transistor tersebut. Ini menjadi jelas bahwa Camerata tidak lagi mengendalikan Proses, dan bahwa situasi saat ini sangat berbeda dari visi mereka dimaksudkan. Setelah berjuang melewati banyak proses musuh, termasuk makhluk besar disebut sebagai 'Spine', yang kehadirannya sangat mempengaruhi pria di Transistor, Red mencapai tempat persembunyian dari Camerata di Bracket Towers hanya untuk menemukan bahwa Grant dan Asher telah melakukan bunuh diri.
Setelah menyelesaikan memburu anggota terakhir dari Camerata, Royce Bracket, dan kemudian melarikan diri kota, Merah dan temannya menemukan diri mereka bepergian kembali melalui bagian awal dari permainan yang telah 'diproses' menjadi dungu, faksimili putih nya bentuk aslinya. Setelah mencapai titik awal permainan, Royce mendekati Red melalui proxy robot dan menawarkan gencatan senjata agar mereka untuk bekerja sama untuk menghentikan Proses. Royce mengungkapkan bahwa Transistor adalah 'remote control' untuk memanipulasi perubahan lanskap dan lingkungan Cloudbank. Ini adalah bagian tengah dari peralatan yang digunakan oleh administrator kota, termasuk Hibah-an, untuk mengubah kota agar sesuai dengan keinginan rakyat. Setelah berjuang melalui distrik sepenuhnya Diproses dari Fairview, di mana proses telah berkembang bentuk humanoid dan hukum fisika hanya longgar diterapkan, Red tiba di Cradle, sistem bahwa kekuasaan Transistor untuk memanipulasi Proses - yang disarankan menjadi bagian integral dari sistem untuk mengatur ulang dan mengubah Cloudbank-dan menghentikan invasi. Setelah Red menempatkan Transistor di Cradle, dia dan Royce diserap ke dalamnya. Dalam dunia maya Transistor, kini dipersenjatai dengan Transistor sendiri, Royce menginformasikan Red bahwa hanya satu dari mereka dapat melarikan diri kembali ke Cloudbank dan memperbaiki kota - ia meminta maaf kepada Red untuk ini dan dua bentrokan.
Setelah mengalahkan Royce, meninggalkan dia terjebak di dalam Transistor-dunia, Red diangkut kembali ke Cloudbank, di mana ia mulai tugas membangun kembali daerah Cloudbank yang diproses. Setelah un-pengolahan tubuh pria misterius dan belajar ia tidak dapat dikembalikan dari dalam Transistor, namun, dia duduk di samping tubuhnya dan - meskipun protes dan pembelaan nya - impales dirinya dengan Transistor tersebut, bunuh diri. Dalam kredit adegan itu menunjukkan bahwa manusia, diturunkan menjadi kekasihnya, dan Red bertemu kembali dalam dunia maya dari Transistor, pertukaran tulus salam mengungkapkan bahwa suaranya juga telah dipulihkan.
Senin, 19 Mei 2014
Multimedia Application ( SistemMultimedia )
Multimedia Application
CBT, Virtual Reality, and Games
Outline Materi
• Ragam Nama
• Apakah CAI ?
• Tipe-Tipe Software CAI
• Keuntungan CAI
• Virtual Reality
• Pengembangan Games
Outline Materi
• Ragam Nama
• Apakah CAI ?
• Tipe-Tipe Software CAI
• Keuntungan CAI
• Virtual Reality
• Pengembangan Games
Apakah CAI ?
• Computer Assisted Instruction mengacu pada sebuah sistem
instruksional pendidikan yang dilakukan hampir seluruhnya menggunakan
komputer. Sistem ini biasanya memiliki fungsi-fungsi seperti :
– Mengukur kemampuan siswa dengan sebuah pre-test
– Menampilkan materi edukasional dalam bentuk yang dapat dinavigasikan
– Menyediakan penggalian berulang untuk mengembangkan pengetahuan siswa
– Memungkinkan untuk menyediakan penggalian berbasis game untuk menambah kesenangan belajar
– Mengukur kemajuan siswa dengan sebuah post-test
– Mengarahkan siswa melalui banyak courseware instructional programs
– Mencatat nilai dan kemajuan siswa untuk inspeksi akhir oleh instruktur
Tipe-tipe Software CAI
• Drill and Practice
– Biasanya, kegiatan drill and practice merupakan kegiatan tambahan dari proses pengajaran yang “normal”
– Drill and practice merupakan tipe yang bagus untuk penguasan materi dasar
– Dapat digambarkan seperti sistem “flash card” dari model stimulus-response
– Kecepatan dibutuhkan baik untuk tampilan maupun umpan balik (feedback)
• Games
– Dapat menambahkan angka penilaian, dapat berupa format individu atau tim
– Memiliki potensi untuk memberikan lingkungan yang memotivasi
• Simulations
– Dapat menyediakan microworlds (contoh : dunia tanpa gesekan atau grafitasi)
– Simulations merupakan tipe yang aman, murah, cepat, lambat, bersih dan memungkinkan
• Tutorials
– Self-paced, dimana komputer berperan sebagai tutor yang sangat sabar dan bijaksana
Keuntungan CAI
• Menghemat waktu training
• Menekankan quality design
• Menyediakan kurikulum standar
• Mudah diubah dan diperbaharui (updated)
Definisi Virtual Reality
• Apakah virtual reality?
– Virtual –
• Memberikan pengalaman, tapi tidak secara nyata
– Reality –
• Keadaan atau kualitas menjadi nyata. Sesuatu yang ada tanpa bergantung pada hal-hal yang berhubungan dengan nya. Sesuatu yang membentuk hal yang nyata / aktual
– Virtual Reality
• Program informasi “immersive” (atau area yang luas), multi-sensory,yang di-generate melalui komputer, yang men-track pengguna secara real time
Elemen Kunci dari Pengalaman Virtual Reality
• Virtual World (dunia virtual) - content dari
sebuah medium yang diberikan
– screen play, script, dll.
– Aktor memperagakan permainan memungkinkan kita untuk mengalami virtual world
• Immersion – sensasi berada dalam sebuah lingkungan
– mental immersion – suspension of disbelief
– physical immersion – secara badan/fisik memasuki media
– Berhubungan dengan presence – (mentally immersed) sensasi user berada dalam virtual environment (Slater)
Elemen Kunci dari Pengalaman Virtual Reality
• Sensory Feedback – informasi mengenai virtual world ditampilkan ke indra user
– Visual (paling umum)
– Audio
– Sentuhan
• Interactivity –virtual world merespon aksi user
– Komputer membuat hal ini mungkin
– Real-time
Peranan Tim Pengembang Game
• Game Designer
– Orang yang mendesain games. Istilah ini biasanya mengacu pada orang yang mendesain komputer atau video game, tapi juga mengacu pada orang yang mendesain game tradisional
• Artists
– Bertanggungjawab pada semua aspek game yang membutuhkan visual art
• Programmers
– Seorang software engineer yang tugas utamanya mengembangkan computer atau video game atau software terkait (seperti : game development tools)
• Level designers
– Orang yang membuat level-level dalam komputer dan/atau komputer game k ki ifik menggunakan serangkaian program yang spesifik
• Sound engineers (composers, dan untuk efek suara (sound effects))
• Testers
– Orang yang pekerjaannya melakukan percobaan / test pada video dan computer games untuk menemukan bugs, errors dan kemungkinan konflik (masalah) sebagai sebuah proses quality control
• Producers
– Orang yang berwenang dalam mengontrol pengembangan sebuah video atau komputer game
CBT, Virtual Reality, and Games
Outline Materi
• Ragam Nama
• Apakah CAI ?
• Tipe-Tipe Software CAI
• Keuntungan CAI
• Virtual Reality
• Pengembangan Games
Outline Materi
• Ragam Nama
• Apakah CAI ?
• Tipe-Tipe Software CAI
• Keuntungan CAI
• Virtual Reality
• Pengembangan Games
Apakah CAI ?
• Computer Assisted Instruction mengacu pada sebuah sistem
instruksional pendidikan yang dilakukan hampir seluruhnya menggunakan
komputer. Sistem ini biasanya memiliki fungsi-fungsi seperti :
– Mengukur kemampuan siswa dengan sebuah pre-test
– Menampilkan materi edukasional dalam bentuk yang dapat dinavigasikan
– Menyediakan penggalian berulang untuk mengembangkan pengetahuan siswa
– Memungkinkan untuk menyediakan penggalian berbasis game untuk menambah kesenangan belajar
– Mengukur kemajuan siswa dengan sebuah post-test
– Mengarahkan siswa melalui banyak courseware instructional programs
– Mencatat nilai dan kemajuan siswa untuk inspeksi akhir oleh instruktur
Tipe-tipe Software CAI
• Drill and Practice
– Biasanya, kegiatan drill and practice merupakan kegiatan tambahan dari proses pengajaran yang “normal”
– Drill and practice merupakan tipe yang bagus untuk penguasan materi dasar
– Dapat digambarkan seperti sistem “flash card” dari model stimulus-response
– Kecepatan dibutuhkan baik untuk tampilan maupun umpan balik (feedback)
• Games
– Dapat menambahkan angka penilaian, dapat berupa format individu atau tim
– Memiliki potensi untuk memberikan lingkungan yang memotivasi
• Simulations
– Dapat menyediakan microworlds (contoh : dunia tanpa gesekan atau grafitasi)
– Simulations merupakan tipe yang aman, murah, cepat, lambat, bersih dan memungkinkan
• Tutorials
– Self-paced, dimana komputer berperan sebagai tutor yang sangat sabar dan bijaksana
Keuntungan CAI
• Menghemat waktu training
• Menekankan quality design
• Menyediakan kurikulum standar
• Mudah diubah dan diperbaharui (updated)
Definisi Virtual Reality
• Apakah virtual reality?
– Virtual –
• Memberikan pengalaman, tapi tidak secara nyata
– Reality –
• Keadaan atau kualitas menjadi nyata. Sesuatu yang ada tanpa bergantung pada hal-hal yang berhubungan dengan nya. Sesuatu yang membentuk hal yang nyata / aktual
– Virtual Reality
• Program informasi “immersive” (atau area yang luas), multi-sensory,yang di-generate melalui komputer, yang men-track pengguna secara real time
Elemen Kunci dari Pengalaman Virtual Reality
• Virtual World (dunia virtual) - content dari
sebuah medium yang diberikan
– screen play, script, dll.
– Aktor memperagakan permainan memungkinkan kita untuk mengalami virtual world
• Immersion – sensasi berada dalam sebuah lingkungan
– mental immersion – suspension of disbelief
– physical immersion – secara badan/fisik memasuki media
– Berhubungan dengan presence – (mentally immersed) sensasi user berada dalam virtual environment (Slater)
Elemen Kunci dari Pengalaman Virtual Reality
• Sensory Feedback – informasi mengenai virtual world ditampilkan ke indra user
– Visual (paling umum)
– Audio
– Sentuhan
• Interactivity –virtual world merespon aksi user
– Komputer membuat hal ini mungkin
– Real-time
Peranan Tim Pengembang Game
• Game Designer
– Orang yang mendesain games. Istilah ini biasanya mengacu pada orang yang mendesain komputer atau video game, tapi juga mengacu pada orang yang mendesain game tradisional
• Artists
– Bertanggungjawab pada semua aspek game yang membutuhkan visual art
• Programmers
– Seorang software engineer yang tugas utamanya mengembangkan computer atau video game atau software terkait (seperti : game development tools)
• Level designers
– Orang yang membuat level-level dalam komputer dan/atau komputer game k ki ifik menggunakan serangkaian program yang spesifik
• Sound engineers (composers, dan untuk efek suara (sound effects))
• Testers
– Orang yang pekerjaannya melakukan percobaan / test pada video dan computer games untuk menemukan bugs, errors dan kemungkinan konflik (masalah) sebagai sebuah proses quality control
• Producers
– Orang yang berwenang dalam mengontrol pengembangan sebuah video atau komputer game
Minggu, 18 Mei 2014
Games : Bound by Flame
Bound by Flame adalah fantasy-themed action role-playing game yang dirilis pada tanggal 9 Mei 2014. Bound by Flame menempatkan pemain dalam peran korban dari pengaruh setan, di mana itu diperlukan untuk memilih antara kekuatan jahat yang ditawarkan atau menolak mereka dalam mendukung pengembangan bakat heroik
PLOT
Seorang korban dari pengaruh setan akan harus memilih antara kekuatan jahat yang ditawarkan atau menolak mereka dalam mendukung pengembangan bakat heroik. Bahaya dan musuh akan menjadi lebih menakutkan dalam pertempuran di seluruh, meningkatkan godaan untuk memperoleh kekuatan lebih dengan memberikan bagian dari jiwa pahlawan untuk setan sementara perkembangan pengaruh setan akan tercermin oleh transformasi tubuh pahlawan. Permainan ini memiliki tiga ujung, tergantung pilihan yang dibuat pemain selama pertandingan. Di akhir musim itu tindakan pemain menentukan ending akan bermain keluar: akhir pengorbanan (melibatkan pemain menolak kekuasaan iblis dan bunuh diri), setan berakhir (pemain menjadi setan penuh sehingga menghancurkan dunia Vertiel) dan raja berakhir (pemain memusnahkan setan dan menjadi penguasa Vertiel).
GAMEPLAY
Bound by Flame memungkinkan para pemain menyesuaikan karakter mereka. Selama penciptaan pahlawan mereka, pemain akan dapat memilih jenis kelamin mereka dan bebas mengubah karakteristik wajah mereka. Hal ini tentu saja memiliki pengaruh pada penampilan iblis.
Melalui bab yang berbeda, Terikat oleh Flame akan menawarkan banyak quests sekitar petualangan primer. Tergantung pada pilihan yang dibuat oleh pemain dan pengaruh setan, beberapa bab akan menawarkan skenario yang berbeda dan pengalaman yang berbeda. Terikat oleh Flame juga mencakup sistem kerajinan, yang memungkinkan mereka untuk membuat dan memperbaiki peralatan, termasuk armor dan senjata mereka. Beberapa sahabat akan bergabung pemain selama pencarian, dan akan, tergantung pada tindakan pemain, mengembangkan persahabatan, percintaan atau persaingan. Juga, menggunakan kerajinan, Anda dapat menyesuaikan senjata dan baju besi dengan lebih mendalam daripada kebanyakan permainan lainnya. misalnya, Anda dapat mengubah pisau dan gagang pedang Anda secara terpisah, yang tidak hanya mengubah penampilan, tetapi juga akan mengubah atributnya misalnya, + 4 crit, + 3 kecepatan. Ketika melawan musuh, Anda dapat menggunakan tiga gaya bertarung yang berbeda: satu menggunakan lambat, berat, merusak serangan dengan senjata seperti kapak dan palu, dan kemampuan mendorong / kick untuk mengganggu musuh atau menghancurkan pertahanan mereka; lain menggunakan senjata kecil seperti belati untuk serangan cepat, dan memberi Anda kemampuan menghindar untuk menghindari serangan musuh. Gaya ketiga menggunakan serangan api kerusakan besar, dan dapat dikombinasikan dengan dua gaya bertarung lain untuk melakukan hal-hal seperti meningkatkan senjata dengan kerusakan akibat kebakaran. Masing-masing dari tiga gaya memiliki pohon keterampilan sendiri dengan kemampuan baik pasif maupun aktif. Selama pertempuran, Anda dapat menggunakan serangan lain selain dari mencolok dengan senjata, seperti panah, perangkap, dan kemampuan yang telah Anda peroleh dari pohon keterampilan.
DEVELOPMENT
Jehanne Rousseau, CEO dari Spider Studio, ketika ditanya tentang permainan dalam sebuah wawancara pada 15 Juni 2013 dia menyatakan bahwa "Bound by Flame adalah seperti Mars pada aspek game-play, tapi tentu saja alam semesta benar-benar berbeda" dan "Kami benar-benar mencoba untuk mendengarkan semua kritik yang kami punya dari para pemain, dari pers, dan kami mencoba untuk bekerja berbeda pada beberapa aspek yang sangat miskin di Mars. Sekarang kami memiliki lebih dari anggaran dan lebih banyak waktu untuk mengembangkan itu, jadi kami mencoba untuk memperbaiki semua hal yang kita bisa. "
Soundtrack permainan ini diciptakan oleh Olivier Derivière yang telah memenangkan penghargaan untuk karyanya dalam video game seperti Remember Me dan Assassin Creed 4. Dalam April 25, 2014 wawancara, Olivier Derivière menyatakan, "Saya benar-benar ingin menangkap rasa kesepian dan putus asa dengan musik jadi saya membuat soundscapes unik untuk mendukung lokasi yang berbeda dan atmosfer. " Derivière melanjutkan untuk berbicara tentang pahlawan yang dimiliki Vulcan dan bahwa ia "pikir akan sangat menarik untuk memiliki kontras antara mati dan hidup." Dalam wawancara yang sama, penyanyi IRE Zhekova yang meminjamkan suaranya untuk beberapa musik game trek katanya "menggunakan bahasa imajiner karena ia ingin mengeksplorasi suara manusia dan mengekspresikan emosi melampaui kata-kata."
Sabtu, 17 Mei 2014
Games : The Amazing Spider-man 2
The Amazing Spider-Man 2 adalah 2014 permainan Action-adventure didasarkan pada Marvel Comics superhero Spider-Man, dan 2014 Amazing Spider-Man 2 film dengan nama yang sama, dan merupakan sekuel The Amazing Spider-Man. Buku ini diterbitkan oleh Activision dan dikembangkan oleh Beenox, yang sebelumnya dikembangkan Ultimate Spider-Man, Spider-Man 3, Spider-Man: Teman atau lawan, Spider-Man: Shattered Dimensions, Spider-Man: Edge of Time, dan The Amazing Spider -Man. Sebuah versi Gameloft dirilis pada 17 April untuk perangkat iOS dan Android.
Album ini dirilis pada tanggal 29 April di Amerika Utara dan 2 Mei di Eropa untuk Microsoft Windows, Nintendo 3DS, PlayStation 3, PlayStation 4, Wii U, dan Xbox 360. Xbox Salah satu versi awalnya dilaporkan sebagai tertunda, namun dibebaskan bersama yang lain platform digital sedangkan pelepasan salinan fisik tertunda 2 minggu.
Permainan dimulai dengan adegan kilas balik Amazing Film Spider-Man pertama kali menginjakkan dua tahun sebelumnya, dengan Peter Parker berjalan keluar dari toko. Petugas toko bergegas oleh, mengatakan Peter ia telah dirampok, dan meminta bantuan mengejar penjahat. Peter mengabaikan dia menyatakan "Tidak masalah saya." dan berjalan pergi untuk mengambil kereta bawah tanah untuk pulang. Sementara itu, Paman Ben mencoba untuk mencari Petrus di jalan-jalan kota dan berjalan ke pencuri dari toko dan mencoba untuk menghentikannya, tetapi akhirnya ditembak dan mati. Peter mendengar suara tembakan dan berjalan ke lokasi dan menemukan nya Paman Ben mati. Peter menyadari bahwa dia harus berhenti pencuri kesempatan pertama dia dan terus menangis. Suatu saat cerita, Peter menceritakan pemikirannya tentang Paman Ben dan berkata "Paman Ben adalah batu saya di mana saya tidak bisa mengandalkan apa pun. Malam orang tua saya menghilang. Dimana gigitan laba-laba hasil rekayasa genetika mengubah saya menjadi sesuatu yang ... baru. Tapi sekarang Paman Ben sudah pergi. Untuk ingatannya ... untuk Bibi May ... untuk menebus tidak menghentikan pembunuh ketika aku harus ... Aku harus menjadi seorang pria. Spider-Man. Dan saya sudah melakukan beberapa baik, menyingkirkan banyak orang jahat. Tapi saya belum menemukan orang yang membunuh Paman Ben. Hanya satu ruang kosong dalam kehidupan penuh dengan mereka. "
Dua tahun kemudian, Spider-Man masih mencari pembunuh Paman Ben. Sementara menyelidiki sekelompok preman jalanan untuk memimpin, penutup ditiup oleh kendala jatuh disebabkan oleh Felicia Hardy (yang telah lolos dari Beloit). Setelah menundukkan preman jalanan, ia mempertanyakan mereka tentang si pembunuh. Salah satu preman jalanan mengatakan kepadanya bahwa pria itu bekerja untuk Herman Schultz, seorang penyelundup senjata ilegal. Spider-Man tiba di lokasi Schultz, di mana preman yang berjuang dengan penjahat Rusia atas senjata. Spider-Man menghentikan pertarungan geng dan menundukkan Schultz, yang mengidentifikasi pembunuh Paman Ben sebagai Dennis Carradine dan bahwa ia memperoleh senjata untuk klien. Dia kemudian menggunakan flashbang untuk melarikan diri. Ketika mencoba untuk melacak Carradine, Spider-Man berhenti beberapa pencuri mobil dan menyelamatkan temannya Stan Lee dari gedung yang terbakar. Peter kemudian kepala ke toko komik untuk memeriksa Stan di mana ia meminta maaf atas apa yang terjadi ke apartemennya. Spider-Man akhirnya menemukan Carradine dan preman berbicara satu sama lain. sayangnya, Carradine melihat ini Spidey dan memutuskan untuk melarikan diri dengan preman dengan merampok mobil dan mengambil sandera sopir. Spider-Man mengejar mobil Carradine dan menyelamatkan perempuan itu dari dia dan terus mengikuti mobil. Mobil mendapat sedikit jauh tapi Spider-Man akhirnya menangkap. Pada saat ia sampai di sana, ia menemukan mobil terbakar tetapi dengan tidak ada orang di dalamnya. Peter berpikir Carradine dan preman nya melarikan diri ke sebuah gang, di mana ia mendengar jeritan dan berjalan ke arah itu, di mana ia menemukan Carradine dan preman dibunuh dan dikubur di bawah tumpukan kantong sampah, dan menemukan grafiti di dinding bertuliskan "CK" dalam darah . Berdasarkan inisial, polisi menyebut CK sebagai "The Carnage Killer".
Peter kemudian kembali ke rumah setelah apa yang ia lihat, dan bertanya-tanya apakah ia harus senang atau sedih Carradine hilang. Bibi May mengatakan kepada Petrus bahwa Daily Bugle wartawan Berita Whitney Chang sais bahwa Dennis Carradine dibunuh dan bahwa Mob Rusia dan pemimpinnya Herman Shultz telah dipecah menjadi menara Oscorp dan bahwa misinya adalah untuk mencuri teknologi Oscorp untuk melindungi diri dari "Carnage Killer ". Spider-Man menghentikan Mob dan menyimpan semua ilmuwan Oscorp, termasuk Max Dillion. Kemudian, Spider-Man menemukan Shultz yang telah mencuri blaster seismik dan sekarang menyebut dirinya "Shocker". Spider-Man mengalahkan Shocker tetapi memutuskan untuk menjaga blaster seismik untuk meng-upgrade anyaman nya. Setelah kejadian itu, CEO Oscorp Harry Osborn, dan Wilson Fisk mengumumkan bahwa perusahaan mereka bekerja sama untuk mendanai Crime Task Force Enhanced, kepolisian diprivatisasi dimaksudkan untuk berisi penjahat dan Spider-Man. Ketika Wilson Fisk menawarkan untuk mengambil Oscorp off dari tangan Harry, Harry menampik dirinya. Wilson Fisk komentar bahwa dia akan menunggu sampai Harry meninggal dari penyakit yang membunuh ayahnya Norman Osborn. Sementara Spider-Man sedang mencoba untuk menghentikan pertarungan antara preman jalanan dan Mafia Rusia di Central Park, ia menemukan catatan pada preman jalanan terikat dari seseorang yang disebut "Kraven Hunter" menawarkan dia membantu. Setelah berhenti baku tembak, Spider-Man bertemu Kraven yang menawarkan untuk melatih Spider-Man, menyuruhnya bertemu di loteng. Spider-Man mempertimbangkan pro dan kontra dari situasi dan mengunjungi loteng sebagai Peter, bertindak seolah-olah dia sedang mewawancarai Kraven untuk Daily Bugle. Kraven mengungkapkan bahwa ia datang ke New York untuk memburu lintas-spesies Oscorp itu. Setelah membunuh mereka semua, ia memilih untuk tinggal di kota dan menangkap penjahat.
Di rumah, Peter menerima telepon dari Felicia (yang sekarang berjalan dengan nama Black Cat), yang mencuri telepon Whitney Chang. Dia menyatakan bahwa tingkat kejahatan yang terjadi dan bahwa Spider-Man dalam bahaya. Spider-Man memutuskan untuk bertemu Kraven, yang ingin membuat Spider-Man pemburu karena dia tidak memiliki anak sendiri. Dia menawarkan untuk bekerja sama dengan Spider-Man untuk menemukan "Carnage Pembunuh" dan menunjukkan kepadanya bagaimana menangkap penjahat besar. Trailing rendah preman Rusia menjadi tempat persembunyian bawah tanah, Spider-Man menemukan peta yang berisi lokasi dari mana koperasi Mob Rusia dibunuh oleh "Carnage Pembunuh" dan poster untuk penggalangan dana anti-kejahatan yang diselenggarakan oleh Wilson Fisk. Menyadari bahwa Mob Rusia berencana untuk membunuh Fisk sana, kepala Spider-Man ke lokasi tetapi menyadari dia tidak bisa masuk tanpa undangan dan kemudian menemukan dia bisa masuk dengan reporter dan memutuskan untuk Whitney Chang untuk mendukung dia.
Sesampainya di pengumpulan dana, Peter bertemu dengan teman lamanya Harry Osborn (yang belum melihat dia selama 10 tahun). Kemudian, Peter berubah menjadi Spider-Man dan diam-diam menundukkan Mafia Rusia. Dia kemudian berubah kembali ke Peter dan pertemuan Felicia di bar. Sebagai Fisk tiba di pengumpulan dana, Petrus berbicara dengan dia untuk mendapatkan info tentang pandangannya tentang Spider-Man, "Carnage Pembunuh", dan kegiatan Mob Rusia. Setelah keluar teater, Peter Parker berubah menjadi Spider-Man dan menemukan tempat persembunyian Mob Rusia dan menghancurkan senjata berteknologi tinggi mereka. Spider-Man mendengar bahwa Mafia Rusia telah menangkap "Carnage Pembunuh" dan menemukan cara untuk hanggar di mana ia ditahan. Spider-Man bekerja untuk menyelamatkan seorang sandera yang Mob Rusia mengira untuk menjadi "Carnage Killer." Setelah menyimpan sandera, Spider-Man berhasil mendapatkan gambaran nyata "Carnage Pembunuh" tersebut. Keesokan harinya, dengan menggunakan deskripsi dan peta, Spider-Man dan Kraven berhasil melacaknya. Mereka menemukan dia mengancam pengemudi drive-by shooting dan Spider-Man akhirnya menyimpan driver dan pembunuh mengungkapkan dirinya sebagai Cletus Kasady. Spider-Man dan Kasady berjuang sampai Kasady dikalahkan. Kraven mengungkapkan dia sedang mencoba untuk melepaskan naluri pembunuh di Spider-Man, mengharapkan dia untuk membunuh Kasady. Ketika Spider-Man menolak, Kraven meninggalkan kecewa. Kasady tertangkap oleh polisi dan dibawa ke Ravencroft di mana ia bertemu asisten Harry Osborn Donald Menken.
Menyusul kekalahan Mob Rusia dan geng Schultz, seseorang disebut "Kingpin" mulai mengisi kekosongan kekuasaan. Spider-Man mendengar dari istirahat-in di Museum Kane, seharusnya dilakukan oleh dia, dan kepala di sana, mencatat penjahat yang sebenarnya. Black Cat kemudian muncul, olahraga super-speed, dan perkelahian Spider-Man. Setelah dikalahkan oleh Spider-Man, Black Cat menyatakan bahwa ia dipindahkan ke Ravencroft sampai dia dibebaskan oleh Kingpin yang memiliki dokter melakukan eksperimen lintas-spesies dalam pertukaran untuk layanan nya. Menyangkal bantuan Spider-Man untuk mendapatkan dia ke Perlindungan Saksi, Black Cat lolos. Keesokan harinya, Peter membuat perjalanan ke apartemen Harry dalam rangka untuk menerima informasi tentang Wilson Fisk, yang ia percaya untuk menjadi Kingpin. Peter dan Harry mengetahui bahwa Fisk menggunakan uang Oscorp untuk membayar Kraven. Harry juga mengatakan kepada Petrus bahwa dia sedang sekarat dan meminta dia untuk membantu Spider-Man, percaya darahnya dapat membantu dia dengan obat. Peter mengunjungi Harry sebagai Spider-Man dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa memberinya darahnya untuk menghindari insiden lain seperti kejadian Lizard dan perlu waktu untuk penelitian darahnya, yang marah Harry. Setelah diskusi, Spider-Man membuat perjalanan ke loteng Kraven untuk menghadapinya. Sementara di sana, ia menemukan sebuah ruangan rahasia di mana ia menemukan bahwa Kraven ingin berburu dia sebelum ditenangkan oleh Kraven. Kraven mengambil Spider-Man ke Central Park dan menyatakan bahwa ia melatihnya untuk membuat Spider-Man lawan yang layak. Spider-Man mengalahkan Kraven dan membujuk informasi dari dia tentang cara untuk mendapatkan ke Kingpin.
Sesampainya di Fisk Tower, Spider-Man infiltrat salah satu truk dan naik ke tempat persembunyian Kingpin itu. Spider-Man kemudian mulai melawan tentara Crime Task Force Enhanced dan preman jalanan sebelum memasuki tempat persembunyian dan menghadapi Kingpin. Spider-Man mengalahkan Kingpin dan mulai hacker komputer untuk bukti yang memberatkan. Namun, Max Dillon, yang menyebut dirinya Electro, mulai menyebabkan kerusakan di Manhattan, memaksa Spider-Man untuk meninggalkan. Kingpin menyatakan bahwa bukti bahwa Spider-Man berencana untuk menemukan akan pergi pada saat ia kembali. Spider-Man tiba di Manhattan untuk menghadapi Electro, yang mengatakan kepadanya bahwa ia bereksperimen di Ravencroft. Dia menyalahkan Spider-Man karena tidak menyelamatkan dia dan membiarkan mereka menyakitinya karena mereka "mitra". Spider-Man mencoba menenangkan Electro turun, tapi Electro kemudian masuk ke marah dan menyerang Spider-Man yang mengarah ke perkelahian di New York. Spider-Man akhirnya mengalahkan Electro.
Sementara itu, Harry Osborn menemukan dan menyuntikkan dirinya dengan Richard Parker racun laba-laba dan mulai menyebabkan kerusakan di gedung Oscorp mendorong Spider-Man untuk menyelidiki. Spider-Man bertemu dengan Harry sekarang gila dan aneh yang Dubs dirinya "Green Goblin". Spider-Man sayangnya mengalahkan mantan sahabatnya.
Setelah itu, laporan mulai datang dari polisi bahwa Ravencroft Institute sedang diserang karena kerusuhan. Spider-Man kepala untuk menyelidiki, dan ini diungkapkan oleh Donald Menken yang Ravencroft bereksperimen pada Cletus Kasady dengan cairan merah kode-bernama Venom simbiosis (yang dimaksudkan untuk menyembuhkan penyakit Norman Osborn). Spider-Man menyelamatkan semua staf terjebak dalam kerusuhan, dan kepala atas untuk menemukan Cletus, yang telah bermetamorfosis narapidana dengan symbiote. Dua laga dan Cletus kewalahan oleh symbiote dan Dubs dirinya Carnage. Kedua terus berjuang dan pertempuran berakhir ketika Carnage dibakar, hanya menyisakan Cletus di tanah.
Beberapa waktu kemudian, Peter mengunjungi Stan lagi untuk berbicara tentang Paman Ben. Stan mendorong Petrus untuk menjadi orang yang Paman Ben ingin dia tumbuh menjadi.
Dalam sebuah adegan pasca-kredit, Kingpin adalah di telepon dengan Walikota Manhattan tentang insiden Harry Osborn / Green Goblin dan menyatakan bahwa ia akan terus untuk membiayai Crime Task Force Enhanced setelah insiden dengan Harry Osborn. Setelah panggilan, Kingpin berbicara kepada Chameleon, yang telah menyamar sebagai Donald Menken. Ketika Chameleon bertanya apa rencana mereka selanjutnya adalah, Kingpin menyatakan bahwa "pekerjaan yang sebenarnya dimulai."
Langganan:
Postingan (Atom)